Hello, Sobat Ilyas!
Ketika berbicara tentang contoh perusahaan terbuka, mungkin yang terlintas di benak kita adalah perusahaan besar dan terkenal seperti Google, Amazon, Facebook, atau Apple. Namun, sebenarnya ada banyak contoh perusahaan terbuka lain yang tidak kalah menariknya untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh perusahaan terbuka yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang.
1. Shopify
Shopify adalah salah satu contoh perusahaan terbuka yang berhasil meraih kesuksesan dalam bidang e-commerce. Perusahaan ini menyediakan platform e-commerce yang mudah digunakan untuk membangun toko online. Shopify sudah terdaftar di bursa saham New York Stock Exchange (NYSE) dan memiliki nilai pasar sekitar $120 miliar. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 di Kanada dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
2. Square
Square adalah perusahaan yang menyediakan solusi pembayaran digital untuk usaha kecil dan menengah. Perusahaan ini didirikan oleh Jack Dorsey, pendiri Twitter, dan juga sudah terdaftar di bursa saham New York Stock Exchange (NYSE). Square berhasil meraih kesuksesan dengan menyediakan perangkat pembayaran yang mudah digunakan dan terjangkau. Perusahaan ini memiliki nilai pasar sekitar $110 miliar.
3. Atlassian
Atlassian adalah perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai produk untuk membantu tim dalam mengelola proyek dan kolaborasi. Produk-produk Atlassian seperti Jira, Confluence, dan Trello sudah digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan ini sudah terdaftar di bursa saham Nasdaq dan memiliki nilai pasar sekitar $50 miliar. Atlassian didirikan pada tahun 2002 di Australia dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
4. DocuSign
DocuSign adalah perusahaan yang menyediakan solusi untuk menandatangani dokumen secara digital. Produk DocuSign digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Perusahaan ini sudah terdaftar di bursa saham Nasdaq dan memiliki nilai pasar sekitar $50 miliar. DocuSign didirikan pada tahun 2003 di Amerika Serikat dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
5. Zillow
Zillow adalah perusahaan teknologi yang menyediakan platform untuk mencari dan membeli properti secara online. Perusahaan ini sudah terdaftar di bursa saham Nasdaq dan memiliki nilai pasar sekitar $30 miliar. Zillow didirikan pada tahun 2005 di Amerika Serikat dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
6. MercadoLibre
MercadoLibre adalah perusahaan e-commerce terbesar di Amerika Latin. Perusahaan ini menyediakan platform untuk membeli dan menjual produk secara online di berbagai negara di Amerika Latin. MercadoLibre sudah terdaftar di bursa saham Nasdaq dan memiliki nilai pasar sekitar $80 miliar. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 di Argentina dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
7. Zoom Video Communications
Zoom Video Communications adalah perusahaan yang menyediakan solusi untuk rapat dan konferensi online. Produk Zoom sudah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, terutama selama pandemi COVID-19. Perusahaan ini sudah terdaftar di bursa saham Nasdaq dan memiliki nilai pasar sekitar $120 miliar. Zoom didirikan pada tahun 2011 di Amerika Serikat dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
8. Canva
Canva adalah perusahaan yang menyediakan platform untuk mendesain grafis secara online. Produk Canva sudah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia untuk membuat desain grafis yang menarik dan profesional. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 di Australia dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia. Meskipun belum terdaftar di bursa saham, Canva sudah memiliki nilai pasar sekitar $15 miliar.
9. DocuSign
DocuSign adalah perusahaan yang menyediakan solusi untuk menandatangani dokumen secara digital. Produk DocuSign digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Perusahaan ini sudah terdaftar di bursa saham Nasdaq dan memiliki nilai pasar sekitar $50 miliar. DocuSign didirikan pada tahun 2003 di Amerika Serikat dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
10. Spotify
Spotify adalah perusahaan yang menyediakan layanan streaming musik online. Produk Spotify sudah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia untuk mendengarkan musik favorit mereka. Perusahaan ini sudah terdaftar di bursa saham New York Stock Exchange (NYSE) dan memiliki nilai pasar sekitar $50 miliar. Spotify didirikan pada tahun 2006 di Swedia dan sekarang sudah memiliki kantor di beberapa negara di seluruh dunia.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh perusahaan terbuka yang berhasil meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing. Meskipun tidak sebesar Google atau Amazon, perusahaan-perusahaan ini memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia bisnis. Bagi Sobat Ilyas yang ingin belajar lebih banyak tentang perusahaan terbuka, artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
