Pengertian Kas Kecil
Hello Sobat Ilyas! Pada dasarnya, kas kecil adalah uang tunai yang disediakan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk membiayai pengeluaran kecil sehari-hari. Pengeluaran ini biasanya tidak terlalu besar sehingga tidak memerlukan persetujuan dari manajemen yang lebih tinggi. Kas kecil biasanya disimpan di dalam peti kas kecil dan diatur oleh seseorang yang disebut sebagai bendahara kas kecil.
Contoh Pengeluaran Kas Kecil
Ada banyak jenis pengeluaran kas kecil yang biasa dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Berikut ini adalah contoh pengeluaran kas kecil yang paling umum:
1. Pembelian Kebutuhan Kantor
Pembelian kebutuhan kantor seperti kertas, tinta printer, dan alat tulis kantor merupakan contoh pengeluaran kas kecil yang paling umum. Biasanya, bendahara kas kecil akan menerima permintaan dari karyawan dan menyerahkan uang tunai untuk membayar kebutuhan tersebut.
2. Makan Siang atau Snack Rapat
Saat melakukan rapat atau pertemuan, biasanya ada kebutuhan untuk menyediakan makan siang atau snack. Biaya untuk makanan ini bisa diambil dari kas kecil perusahaan atau organisasi.
3. Biaya Parkir atau Tol
Biasanya, karyawan yang bepergian untuk keperluan perusahaan seringkali memerlukan biaya parkir atau tol. Biaya ini bisa dibayarkan dengan kas kecil dan harus disertai dengan kwitansi atau bukti pembayaran.
4. Biaya Transportasi
Jika perusahaan atau organisasi memiliki kendaraan sendiri, maka biaya bahan bakar atau biaya servis kendaraan bisa diambil dari kas kecil. Namun, jika karyawan yang menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan perusahaan, maka bisa diminta untuk mengajukan klaim biaya transportasi.
5. Biaya Kecil Lainnya
Selain contoh pengeluaran kas kecil di atas, masih banyak lagi jenis pengeluaran kecil yang bisa diambil dari kas kecil. Misalnya, biaya untuk membeli hadiah ulang tahun karyawan atau biaya untuk memperbaiki alat elektronik yang rusak di kantor.
Cara Mengelola Kas Kecil
Agar kas kecil bisa dikelola dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa bendahara kas kecil memiliki catatan yang akurat dan up-to-date tentang pengeluaran kas kecil. Kedua, pastikan bahwa penggunaan kas kecil sesuai dengan kebijakan perusahaan atau organisasi. Ketiga, pastikan bahwa setiap pengeluaran kas kecil diikuti oleh kwitansi atau bukti pembayaran yang sah untuk memudahkan pencatatan.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh pengeluaran kas kecil yang biasa dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Penting untuk mengelola kas kecil dengan baik agar uang tunai tersebut tidak disalahgunakan. Dengan mengikuti kebijakan perusahaan atau organisasi, bendahara kas kecil bisa memastikan bahwa pengeluaran kas kecil dilakukan dengan efektif dan efisien.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!