Contoh Informasi Verbal dan Non Verbal

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah informasi verbal dan non verbal? Keduanya adalah jenis informasi yang seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Informasi verbal adalah informasi yang disampaikan melalui kata-kata, sedangkan informasi non verbal adalah informasi yang disampaikan melalui bahasa tubuh, gerakan, atau ekspresi wajah.

Contoh Informasi Verbal

Contoh informasi verbal adalah ketika kita berbicara dengan seseorang, baik itu secara langsung maupun melalui telepon. Kata-kata yang kita gunakan untuk berbicara dapat menyampaikan informasi tentang apa yang kita pikirkan, rasakan, atau ingin sampaikan pada orang tersebut. Misalnya, ketika kita bertanya “Bagaimana kabarmu?” pada teman kita, kita memberikan informasi verbal bahwa kita peduli dengan keadaannya.

Informasi verbal juga bisa ditemukan dalam bentuk tulisan, seperti buku, surat, atau email. Saat kita membaca tulisan, kita dapat memperoleh informasi tentang topik yang dibahas, pendapat penulis, atau tujuan dari tulisan tersebut.

Contoh Informasi Non Verbal

Contoh informasi non verbal adalah ketika kita menyampaikan pesan melalui bahasa tubuh atau ekspresi wajah. Misalnya, ketika kita tersenyum pada seseorang, kita menyampaikan informasi non verbal bahwa kita senang atau ramah terhadap orang tersebut. Selain itu, gerakan tubuh seperti mengangkat alis atau menggelengkan kepala juga dapat menyampaikan pesan atau emosi tertentu.

Informasi non verbal juga dapat ditemukan dalam bentuk gambar atau poster. Gambar dapat menyampaikan pesan yang kuat tanpa menggunakan kata-kata. Misalnya, gambar stop sign pada lampu lalu lintas menyampaikan pesan untuk berhenti tanpa perlu menggunakan kata-kata.

Perbedaan Informasi Verbal dan Non Verbal

Meskipun keduanya sama-sama dapat menyampaikan pesan, informasi verbal dan non verbal memiliki perbedaan. Informasi verbal lebih mudah dipahami karena menggunakan kata-kata yang jelas dan terstruktur. Sementara itu, informasi non verbal lebih sulit dipahami karena tergantung pada interpretasi orang yang menerimanya.

Informasi verbal juga lebih mudah disampaikan secara tertulis, sementara informasi non verbal lebih sulit untuk disampaikan secara tertulis. Misalnya, sulit untuk menuliskan gerakan tubuh atau ekspresi wajah dalam bentuk tulisan.

Contoh Penggunaan Kombinasi Informasi Verbal dan Non Verbal

Untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif, seringkali kita menggabungkan informasi verbal dan non verbal. Misalnya, ketika kita memberikan presentasi di depan umum, kita dapat menggunakan kata-kata yang jelas dan terstruktur sambil menambahkan gerakan tubuh atau ekspresi wajah yang mendukung pesan yang ingin disampaikan.

Contoh lainnya adalah ketika kita berbicara dengan orang yang berbeda bahasa atau budaya. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bahasa tubuh atau ekspresi wajah untuk menyampaikan pesan yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang tersebut.

Kesimpulan

Informasi verbal dan non verbal adalah bagian penting dari komunikasi manusia. Keduanya dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda. Informasi verbal lebih mudah dipahami karena menggunakan kata-kata yang jelas dan terstruktur, sedangkan informasi non verbal lebih sulit dipahami karena tergantung pada interpretasi orang yang menerimanya. Namun, dengan menggabungkan keduanya, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan mudah dipahami oleh orang lain.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!