Contoh Hukum Bacaan Tajwid Lengkap

Hello Sobat Ilyas, dalam dunia Islam, membaca Al-Quran adalah suatu kewajiban. Namun, membaca Al-Quran tidak cukup hanya dengan membaca huruf demi huruf saja. Perlu juga mengikuti aturan-aturan dalam membaca Al-Quran yang disebut dengan tajwid. Berikut ini adalah contoh hukum bacaan tajwid lengkap yang dapat membantu kamu dalam membaca Al-Quran dengan benar.

1. Hukum Izhar

Hukum izhar adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk melafalkan huruf nun mati atau tanwin dengan jelas dan terdengar sama dengan huruf mim atau ba. Contohnya pada kata “ban” atau “min”.

2. Hukum Iqlab

Hukum iqlab adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk mengubah bacaan huruf nun mati atau tanwin menjadi huruf mim ketika bertemu dengan huruf ba. Contohnya pada kata “anbaa” dibaca sebagai “amba”.

3. Hukum Idgham

Hukum idgham adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk menggabungkan dua huruf yang berbeda menjadi satu suara yang harmonis. Contohnya pada kata “sulthan” yang dibaca sebagai “sulthân”.

4. Hukum Ikhfa

Hukum ikhfa adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk menyamarkan suara huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, ta, tha, jim, dal, dzal, zai, sin, syin, dan sad. Contohnya pada kata “binti” dibaca sebagai “bimti”.

5. Hukum Qalqalah

Hukum qalqalah adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk memantulkan suara ketika membaca huruf qaf, ta, tha, jim, dan dal. Contohnya pada kata “baqarah” dibaca sebagai “baqoroh”.

6. Hukum Mad

Hukum mad adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk memperpanjang bacaan suatu huruf. Ada tiga jenis mad, yaitu mad thobi’i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfasil.

7. Hukum Ghunnah

Hukum ghunnah adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk mengeraskan suara saat membaca huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf mim atau noon. Contohnya pada kata “annamlu” dibaca sebagai “annamlun”.

8. Hukum Makharijul Huruf

Hukum makharijul huruf adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita memperhatikan cara mengeluarkan suara dari setiap huruf. Sehingga, kita dapat mengeluarkan suara dengan benar dan jelas.

9. Hukum Laam Shilah

Hukum laam shilah adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk memperpanjang bacaan huruf alif setelah huruf laam. Contohnya pada kata “allah” dibaca sebagai “aallah”.

10. Hukum Waqaf

Hukum waqaf adalah hukum bacaan tajwid yang mengharuskan kita untuk berhenti sejenak pada akhir ayat atau pada tempat yang ditandai dengan tanda waqaf.

Kesimpulan

Dalam membaca Al-Quran, kita harus memperhatikan hukum-hukum bacaan tajwid agar bacaan kita benar dan terdengar indah. Contoh hukum bacaan tajwid lengkap di atas dapat menjadi panduan bagi kita untuk membaca Al-Quran dengan baik. Semoga bermanfaat dan selalu mengalirkan keberkahan bagi kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.