Contoh Giving Direction yang Santai

Salah Paham dengan Giving Direction

Hello Sobat Ilyas! Bagi sebagian orang, memberikan arahan atau direction bisa menjadi hal yang sulit. Terkadang, mereka yang memberikan arahan justru membuat orang yang menerima arahan menjadi salah paham. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka sulit mengekspresikan arahan dengan jelas dan tepat.Sebenarnya, memberikan arahan atau direction tidak sesulit yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh giving direction yang santai dan mudah dipahami.

Menjelaskan Tujuan Utama

Ketika memberikan arahan, pastikan bahwa tujuan utama telah dijelaskan dengan jelas. Misalnya, jika kamu ingin meminta seseorang untuk melakukan tugas tertentu, pastikan mereka tahu apa yang harus dilakukan dan dengan cara apa.Sebagai contoh, jika kamu ingin meminta seseorang untuk membuat laporan keuangan, pastikan kamu memberikan instruksi yang jelas tentang apa yang harus ada di dalam laporan tersebut dan dalam jangka waktu berapa laporan tersebut harus selesai.

Memberikan Contoh yang Tepat

Ketika memberikan arahan, pastikan bahwa kamu memberikan contoh yang tepat dan mudah dipahami. Contoh tersebut bisa membantu orang yang menerima arahan untuk memahami apa yang kamu maksudkan dengan lebih baik.Misalnya, jika kamu ingin meminta seseorang untuk membuat presentasi, berikan contoh presentasi yang sudah pernah kamu buat sebelumnya. Hal ini bisa membantu orang tersebut untuk memahami format presentasi yang kamu inginkan.

Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Ketika memberikan arahan, pastikan bahwa kamu menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis, terutama jika orang yang menerima arahan tidak memiliki latar belakang yang sama dengan kamu.Misalnya, jika kamu ingin meminta seseorang untuk memperbaiki kerusakan di kamar mandi, gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami seperti “Tolong perbaiki kerusakan di kamar mandi” daripada “Silakan memperbaiki kerusakan pada pipa air di kamar mandi”.

Memberikan Waktu yang Cukup

Ketika memberikan arahan, pastikan bahwa kamu memberikan waktu yang cukup bagi orang yang menerima arahan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jangan memberikan deadline yang terlalu ketat dan tidak realistis, terutama jika tugas tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan.Misalnya, jika kamu ingin meminta seseorang untuk membuat proposal, berikan waktu yang cukup bagi mereka untuk menyelesaikan proposal tersebut. Jangan memberikan deadline yang terlalu ketat seperti “tolong kirimkan proposal besok pagi” jika proposal tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk disiapkan.

Memberikan Ruang untuk Bertanya

Ketika memberikan arahan, pastikan bahwa kamu memberikan ruang bagi orang yang menerima arahan untuk bertanya. Jangan menganggap bahwa mereka sudah memahami semua instruksi yang kamu berikan secara langsung.Misalnya, setelah memberikan instruksi, tanyakan kepada mereka apakah mereka memahami apa yang kamu maksudkan dan apakah ada pertanyaan yang perlu dijawab. Hal ini bisa membantu kamu untuk memastikan bahwa arahan yang kamu berikan sudah dipahami dengan benar.

Memberikan Balikan yang Konstruktif

Ketika orang yang menerima arahan telah menyelesaikan tugas tersebut, berikan balikan yang konstruktif. Berikan apresiasi terhadap hasil yang telah mereka capai dan berikan saran yang membangun untuk perbaikan di masa depan.Misalnya, jika seseorang telah membuat presentasi, berikan apresiasi terhadap presentasi tersebut dan berikan saran untuk perbaikan presentasi selanjutnya. Hal ini bisa membantu mereka untuk terus memperbaiki kualitas pekerjaan mereka di masa depan.

Kesimpulan

Memberikan arahan atau direction tidaklah sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Pastikan bahwa kamu menjelaskan tujuan utama dengan jelas, memberikan contoh yang tepat, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memberikan waktu yang cukup, memberikan ruang untuk bertanya, dan memberikan balikan yang konstruktif.Dengan menerapkan contoh giving direction yang santai dan mudah dipahami ini, kamu bisa membantu orang lain untuk memahami instruksi dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!