Contoh Geguritan

Salam Kenal Sobat Ilyas

Hello Sobat Ilyas! Kali ini, kita akan membahas tentang contoh geguritan. Apa itu geguritan? Geguritan merupakan jenis puisi tradisional Jawa yang terdiri dari beberapa bait dan mengandung pesan moral yang sangat dalam. Geguritan biasanya ditulis dalam bahasa Jawa Kuno, namun seiring berjalannya waktu, geguritan juga telah ditulis dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh geguritan yang bisa menjadi inspirasi untuk Sobat Ilyas.

1. Geguritan “Larung Sesaji”

Geguritan “Larung Sesaji” menceritakan tentang peristiwa larung sesaji yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur kepada leluhur. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga tradisi dan menghargai leluhur.

2. Geguritan “Gugur Gunung”

Geguritan “Gugur Gunung” menggambarkan tentang kekuatan alam yang begitu besar dan tak terkendali. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya manusia untuk selalu menghormati dan menjaga alam.

3. Geguritan “Angin Rindu”

Geguritan “Angin Rindu” menceritakan tentang rindu yang begitu mendalam yang dirasakan oleh seorang kekasih yang sedang jauh dari pasangannya. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang dicintai.

4. Geguritan “Joko Tole”

Geguritan “Joko Tole” mengisahkan tentang seorang pemuda yang sedang mencari jati dirinya. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya mencari jati diri dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Geguritan “Lembu Wiwitan”

Geguritan “Lembu Wiwitan” menceritakan tentang sebuah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga tradisi dan adat istiadat.

6. Geguritan “Gethuk”

Geguritan “Gethuk” mengisahkan tentang seorang anak yang mencari gethuk yang hilang. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga barang yang kita miliki dan berusaha untuk mencarinya jika hilang.

7. Geguritan “Bumi Langit”

Geguritan “Bumi Langit” menceritakan tentang keindahan alam yang begitu memukau. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya manusia untuk selalu menghargai dan menjaga keindahan alam.

8. Geguritan “Bocah Ngapak”

Geguritan “Bocah Ngapak” mengisahkan tentang seorang anak yang sedang belajar bahasa Jawa Ngapak. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya untuk selalu belajar dan mempelajari budaya daerah.

9. Geguritan “Gethuk Asale Soko Telo”

Geguritan “Gethuk Asale Soko Telo” menceritakan tentang proses pembuatan gethuk yang sangat rumit. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menghargai proses pembuatan suatu barang dan menghargai hasil kerja keras orang lain.

10. Geguritan “Pucung”

Geguritan “Pucung” mengisahkan tentang seorang pucung yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya bekerja keras dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

11. Geguritan “Kulonuwun”

Geguritan “Kulonuwun” menceritakan tentang sebuah upacara adat dalam masyarakat Jawa. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga adat istiadat dan menghargai leluhur.

12. Geguritan “Gendhing”

Geguritan “Gendhing” mengisahkan tentang sebuah musik tradisional Jawa yang sangat indah. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga dan melestarikan budaya daerah.

13. Geguritan “Tandang”

Geguritan “Tandang” menceritakan tentang sebuah perang antara dua kerajaan. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga perdamaian dan menghindari konflik.

14. Geguritan “Putra Bangsa”

Geguritan “Putra Bangsa” mengisahkan tentang seorang pemuda yang ingin menjadi putra bangsa yang baik. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

15. Geguritan “Sri Kuncung”

Geguritan “Sri Kuncung” menceritakan tentang seorang putri cantik yang sangat disayang oleh ayahnya. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga hubungan antara ayah dan anak.

16. Geguritan “Ronggolawe”

Geguritan “Ronggolawe” mengisahkan tentang seorang pahlawan yang berjuang untuk kebenaran. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya berjuang untuk kebenaran dan menghargai jasa para pahlawan.

17. Geguritan “Gajah Mada”

Geguritan “Gajah Mada” menceritakan tentang seorang pahlawan yang sangat terkenal dalam sejarah Indonesia. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menghargai jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

18. Geguritan “Sedulur”

Geguritan “Sedulur” mengisahkan tentang persaudaraan yang sangat erat antara dua saudara. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga persaudaraan dan persahabatan.

19. Geguritan “Sekar Kedhaton”

Geguritan “Sekar Kedhaton” menceritakan tentang keindahan istana kerajaan yang sangat megah. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga dan melestarikan budaya kerajaan.

20. Geguritan “Dhampar Kencana”

Geguritan “Dhampar Kencana” mengisahkan tentang keindahan alam yang sangat mempesona. Pesan moral yang terkandung dalam geguritan ini adalah pentingnya menjaga keindahan alam dan menghargai ciptaan Tuhan.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh geguritan yang bisa menjadi inspirasi untuk Sobat Ilyas. Geguritan merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat indah dan memiliki pesan moral yang sangat dalam. Mari kita jaga dan lestarikan budaya geguritan agar tidak hilang ditelan zaman. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.