Contoh Besaran Turunan untuk Sobat Ilyas

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu sedang belajar tentang besaran turunan? Besaran turunan merupakan besaran fisika yang dihitung dengan cara membagi besaran lain. Besaran turunan dihitung dengan menggunakan rumus matematika dan satuan yang sesuai. Di dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh besaran turunan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kecepatan

Kecepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi jarak dengan waktu. Rumus kecepatan adalah v = s/t, dimana v adalah kecepatan, s adalah jarak, dan t adalah waktu. Contoh penggunaan kecepatan adalah saat kamu mengendarai sepeda atau mobil. Kamu dapat menghitung kecepatan kendaraanmu dengan membagi jarak yang telah ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan.

2. Percepatan

Percepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi perubahan kecepatan dengan waktu. Rumus percepatan adalah a = (v2 – v1)/t, dimana a adalah percepatan, v2 adalah kecepatan akhir, v1 adalah kecepatan awal, dan t adalah waktu. Contoh penggunaan percepatan adalah saat kamu mempercepat mobil atau saat kamu melakukan gerakan pada olahraga.

3. Gaya

Gaya merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi massa dengan percepatan. Rumus gaya adalah F = m x a, dimana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan. Contoh penggunaan gaya adalah saat kamu menarik atau mendorong barang, atau saat kamu merasa tarikan gravitasi dari bumi.

4. Usaha

Usaha merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi gaya dengan jarak. Rumus usaha adalah W = F x s, dimana W adalah usaha, F adalah gaya, dan s adalah jarak. Contoh penggunaan usaha adalah saat kamu mengangkat barang ke atas atau saat kamu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.

5. Daya

Daya merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi usaha dengan waktu. Rumus daya adalah P = W/t, dimana P adalah daya, W adalah usaha, dan t adalah waktu. Contoh penggunaan daya adalah saat kamu menyalakan lampu atau saat kamu menggunakan alat elektronik.

6. Tekanan

Tekanan merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi gaya dengan luas. Rumus tekanan adalah P = F/A, dimana P adalah tekanan, F adalah gaya, dan A adalah luas. Contoh penggunaan tekanan adalah saat kamu duduk atau berbaring pada suatu benda.

7. Momentum

Momentum merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi massa dengan kecepatan. Rumus momentum adalah p = m x v, dimana p adalah momentum, m adalah massa, dan v adalah kecepatan. Contoh penggunaan momentum adalah saat kamu berlari atau saat kamu menabrak dinding.

8. Energi

Energi merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi usaha dengan massa. Rumus energi adalah E = W/m, dimana E adalah energi, W adalah usaha, dan m adalah massa. Contoh penggunaan energi adalah saat kamu menggerakkan benda atau saat kamu melakukan aktivitas fisik.

9. Frekuensi

Frekuensi merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi jumlah siklus dengan waktu. Rumus frekuensi adalah f = n/t, dimana f adalah frekuensi, n adalah jumlah siklus, dan t adalah waktu. Contoh penggunaan frekuensi adalah saat kamu mendengarkan musik atau saat kamu menggunakan radio.

10. Gelombang

Gelombang merupakan besaran turunan yang dihitung dengan membagi panjang gelombang dengan waktu. Rumus gelombang adalah v = λ/t, dimana v adalah kecepatan gelombang, λ adalah panjang gelombang, dan t adalah waktu. Contoh penggunaan gelombang adalah saat kamu menggunakan ponsel atau saat kamu mendengarkan radio.

Kesimpulan

Dari beberapa contoh besaran turunan di atas, kita dapat melihat bagaimana besaran turunan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam fisika, besaran turunan sangat penting untuk menghitung dan membandingkan besaran yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari besaran turunan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!