Contoh Bacaan Mad Iwadh dalam Al Quran

Hello, Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang contoh bacaan mad iwadh dalam Al Quran. Sebelumnya, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu mad iwadh. Mad iwadh merupakan salah satu tanda baca atau tajwid dalam Al Quran yang menandakan pengulangan panjang pada satu huruf atau gabungan huruf yang terdapat di dalam ayat.

Mad iwadh dibagi menjadi dua jenis, yaitu mad iwadh lazim dan mad iwadh mutamatsil. Mad iwadh lazim terjadi pada huruf yang memiliki dua harokat fathah atau dua harokat kasrah pada huruf yang sama. Sedangkan mad iwadh mutamatsil terjadi pada huruf yang memiliki lebih dari dua harokat fathah atau kasrah pada huruf yang sama.

Contoh Bacaan Mad Iwadh Lazim dalam Al Quran

Berikut ini adalah beberapa contoh bacaan mad iwadh lazim dalam Al Quran:

1. Surat Al-Fatihah ayat ke-3: Māliki yawmi ad-dīn

Pada ayat tersebut, huruf pada kata ad-dīn dibaca dengan mad iwadh karena memiliki dua harokat kasrah pada huruf yang sama.

2. Surat Al-Baqarah ayat ke-21: Yastawī minkum man anfāsahu

Pada ayat tersebut, huruf mīm pada kata yastawī dibaca dengan mad iwadh karena memiliki dua harokat fathah pada huruf yang sama.

3. Surat Al-Baqarah ayat ke-197: Faman faradha fīn-nahri fala rafathaw walā fusuqa walā jidālah fīl-hajji

Pada ayat tersebut, huruf pada kata faradha dibaca dengan mad iwadh karena memiliki dua harokat kasrah pada huruf yang sama.

Contoh Bacaan Mad Iwadh Mutamatsil dalam Al Quran

Berikut ini adalah beberapa contoh bacaan mad iwadh mutamatsil dalam Al Quran:

1. Surat Al-Baqarah ayat ke-21: Yastawī minkum man anfāsahu

Pada ayat tersebut, huruf pada kata yastawī dibaca dengan mad iwadh mutamatsil karena memiliki tiga harokat kasrah pada huruf yang sama.

2. Surat Al-Maidah ayat ke-35: Allāhu nūrun samāwāti wal-ardhi mathalun nūrihī kama syamsu fī kāhinahā

Pada ayat tersebut, huruf nūn pada kata nūrun dibaca dengan mad iwadh mutamatsil karena memiliki empat harokat fathah pada huruf yang sama.

3. Surat Al-Mulk ayat ke-3: Allāzi khalaqal-mawta wal-hayātalī yabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalā

Pada ayat tersebut, huruf nūn pada kata khalaqal-mawta dibaca dengan mad iwadh mutamatsil karena memiliki lima harokat kasrah pada huruf yang sama.

Kesimpulan

Mad iwadh merupakan salah satu tanda baca atau tajwid dalam Al Quran yang menandakan pengulangan panjang pada satu huruf atau gabungan huruf yang terdapat di dalam ayat. Mad iwadh dibagi menjadi dua jenis, yaitu mad iwadh lazim dan mad iwadh mutamatsil. Contoh bacaan mad iwadh lazim antara lain pada surat Al-Fatihah ayat ke-3, surat Al-Baqarah ayat ke-21, dan surat Al-Baqarah ayat ke-197. Sedangkan contoh bacaan mad iwadh mutamatsil antara lain pada surat Al-Baqarah ayat ke-21, surat Al-Maidah ayat ke-35, dan surat Al-Mulk ayat ke-3.

Sekian artikel tentang contoh bacaan mad iwadh dalam Al Quran. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas yang ingin mempelajari tajwid Al Quran lebih dalam lagi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!