Contoh Asking and Giving Direction

Berpetualang di Kota Baru? Simak Contoh Asking and Giving Direction Berikut Ini!

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu sering kesulitan saat berada di kota baru dan tidak tahu harus kemana? Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan membahas tentang contoh asking and giving direction yang bisa membantumu untuk berpetualang di kota baru.

Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa kata-kata penting yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, seperti ‘kiri’, ‘kanan’, ‘depan’, ‘belakang’, ‘di mana’, ‘ke’, ‘berhenti’, dan sebagainya.

Contoh pertama, jika kamu ingin bertanya arah ke suatu tempat, kamu bisa menggunakan kalimat seperti ini,”Permisi, Pak. Maaf mengganggu. Tolong beritahu saya bagaimana cara ke rumah sakit terdekat?”

Setelah itu, orang yang kamu tanya akan memberikan jawaban seperti ini,”Oh, rumah sakit terdekat ada di sebelah kiri jalan ini. Kamu bisa terus jalan saja sekitar 500 meter, dan kamu akan melihat rumah sakit di sebelah kiri jalan.”

Contoh kedua, jika kamu sedang berada di suatu tempat dan ingin tahu bagaimana cara kembali ke asal muasal, kamu bisa menggunakan kalimat seperti ini,”Permisi, Mbak. Maaf mengganggu. Saya ingin tahu bagaimana cara pulang ke stasiun kereta api?”

Orang yang kamu tanya akan memberikan jawaban seperti ini,”Untuk kembali ke stasiun kereta api, kamu bisa berjalan lurus ke depan sekitar 200 meter, lalu belok kanan di jalan besar. Kamu akan melihat stasiun kereta api di sebelah kanan jalan.”

Contoh ketiga, jika kamu sedang dalam perjalanan dan ingin tahu bagaimana cara menuju suatu tempat, kamu bisa menggunakan kalimat seperti ini,”Permisi, Pak. Maaf mengganggu. Tolong beritahu saya bagaimana cara ke pasar tradisional di sini?”

Orang yang kamu tanya akan memberikan jawaban seperti ini,”Untuk menuju pasar tradisional, kamu bisa berjalan ke arah kanan sekitar 100 meter, lalu belok kiri di jalan kecil. Ikuti jalan tersebut sekitar 300 meter, dan kamu akan melihat pasar tradisional di sebelah kanan jalan.”

Selain itu, pastikan kamu juga memahami beberapa kata-kata penting dalam percakapan asking and giving direction, seperti ‘di sebelah kiri’, ‘di sebelah kanan’, ‘di depan’, ‘di belakang’, ‘di tengah’, ‘di persimpangan’, ‘di ujung jalan’, dan sebagainya.

Dengan memahami beberapa contoh asking and giving direction di atas, kamu akan lebih mudah untuk berpetualang di kota baru dan tidak khawatir tersesat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Kesimpulan

Asking and giving direction merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam percakapan sehari-hari. Dengan memahami beberapa contoh asking and giving direction di atas, kamu akan lebih mudah untuk berpetualang di kota baru dan tidak khawatir tersesat. Selain itu, pastikan kamu juga memahami beberapa kata-kata penting dalam percakapan asking and giving direction, seperti ‘di sebelah kiri’, ‘di sebelah kanan’, ‘di depan’, ‘di belakang’, ‘di tengah’, ‘di persimpangan’, ‘di ujung jalan’, dan sebagainya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!