Mengenal Codein
Hello Sobat Ilyas, kita akan membahas tentang obat yang mungkin pernah kamu dengar, yaitu codein. Codein adalah obat yang termasuk ke dalam golongan opioid, sama seperti morfin dan heroin. Obat ini digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, batuk, dan diare.
Cara Kerja Codein
Codein bekerja dengan mengikat reseptor opioid di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menekan sinyal rasa sakit yang dikirimkan oleh saraf. Obat ini juga dapat menimbulkan efek sedatif, sehingga dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Dosis Codein
Dosis codein yang diberikan pada pasien biasanya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Namun, dosis awal yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 15-60 mg, yang dikonsumsi 1-4 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan berat badannya.
Efek Samping Codein
Penggunaan codein dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, seperti ketergantungan, gangguan pernapasan, dan penurunan kesadaran. Selain itu, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping ringan seperti mual, muntah, sembelit, dan sakit kepala.
Kontraindikasi Codein
Codein dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat opioid, pasien dengan gangguan pernapasan, dan pasien dengan riwayat ketergantungan obat. Penggunaan obat ini juga harus dihindari pada wanita hamil dan menyusui, kecuali jika diindikasikan oleh dokter.
Kesimpulan
Codein adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, batuk, dan diare. Obat ini bekerja dengan mengikat reseptor opioid di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menekan sinyal rasa sakit. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter, karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!