Cara Menghitung Neraca Lajur

Sobat Ilyas, apakah kamu sedang mencari cara menghitung neraca lajur? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Neraca lajur adalah salah satu laporan keuangan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Neraca lajur memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung neraca lajur dengan mudah dan santai.

Apa itu Neraca Lajur?

Neraca lajur adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu. Neraca lajur terdiri dari dua kolom, yaitu kolom debit dan kolom kredit. Kolom debit menunjukkan sumber-sumber dana yang diterima perusahaan, sedangkan kolom kredit menunjukkan penggunaan dana oleh perusahaan. Dalam neraca lajur, kedua kolom tersebut harus seimbang.

Cara Menghitung Neraca Lajur

Untuk membuat neraca lajur, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:1. Membuat kolom debit dan kolom kreditBuatlah dua kolom di atas kertas atau lembar kerja excel. Kolom pertama adalah kolom debit, sedangkan kolom kedua adalah kolom kredit.2. Menentukan akun-akun yang akan dicatatTentukan akun-akun yang akan dicatat dalam neraca lajur. Akun-akun ini bisa berasal dari transaksi-transaksi yang terjadi selama periode tertentu.3. Mencatat transaksi ke dalam kolom debit atau kreditSetelah menentukan akun-akun yang akan dicatat, catatlah transaksi ke dalam kolom debit atau kredit sesuai dengan jenis transaksi tersebut. Misalnya, jika perusahaan menerima uang dari pelanggan, catatlah transaksi tersebut ke dalam kolom debit. Sebaliknya, jika perusahaan membayar gaji karyawan, catatlah transaksi tersebut ke dalam kolom kredit.4. Menjumlahkan kolom debit dan kolom kreditSetelah semua transaksi dicatat, jumlahkanlah kolom debit dan kolom kredit. Pastikan bahwa kedua kolom tersebut seimbang.5. Menyusun laporan neraca lajurSetelah jumlah kolom debit dan kredit seimbang, susunlah laporan neraca lajur dengan menuliskan nama akun-akun yang dicatat dan jumlahnya di masing-masing kolom.

Contoh Penghitungan Neraca Lajur

Misalnya, pada periode Januari 2021, perusahaan XYZ melakukan beberapa transaksi sebagai berikut:- Menerima uang dari pelanggan sebesar Rp 10.000.000- Membayar gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000- Membeli perlengkapan kantor sebesar Rp 2.000.000Berikut adalah penghitungan neraca lajur untuk periode Januari 2021:| Nama Akun| Debit (Rp) | Kredit (Rp) ||——————-|———–|————-|| Kas| 10.000.000||| Gaji|| 5.000.000|| Perlengkapan Kantor|| 2.000.000|||||| Total| 10.000.000| 7.000.000|Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah kolom debit dan kredit seimbang. Oleh karena itu, neraca lajur tersebut dapat disusun sebagai berikut:

Kesimpulan

Sobat Ilyas, menghitung neraca lajur sebenarnya tidak sulit asalkan kita mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Dalam neraca lajur, penting untuk memastikan bahwa kedua kolom debit dan kredit seimbang. Dengan begitu, laporan neraca lajur dapat memberikan gambaran yang akurat tentang posisi keuangan perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar menghitung neraca lajur. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!