Cara Membuat Resume

Kenapa Penting Membuat Resume?

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu sedang mencari pekerjaan? Atau ingin melamar beasiswa? Atau mungkin ingin bergabung dengan komunitas tertentu? Jika jawabanmu ya, maka kamu perlu membuat resume. Resume adalah dokumen singkat yang berisi informasi tentang dirimu dan pengalamanmu yang bisa menjadi bukti bahwa kamu pantas mendapatkan pekerjaan, beasiswa, atau menjadi anggota komunitas tersebut.

Membuat resume sangatlah penting karena banyak perusahaan atau institusi yang meminta untuk melampirkan resume dalam proses seleksinya. Resume juga bisa menjadi media untuk memperkenalkan diri secara singkat dan efektif. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat resume yang baik dan menarik perhatian pewawancara atau penerima beasiswa.

Langkah-Langkah Membuat Resume

Langkah pertama dalam membuat resume adalah menentukan format dan layout dari resume tersebut. Ada beberapa format yang bisa kamu gunakan, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi keduanya. Kamu juga harus memperhatikan layout dari resume tersebut agar terlihat rapi dan mudah dibaca.

Langkah kedua adalah menentukan konten atau informasi yang akan kamu masukkan dalam resume. Konten tersebut meliputi informasi tentang dirimu, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaianmu. Pastikan konten yang kamu sertakan relevan dengan pekerjaan atau beasiswa yang kamu lamar.

Langkah ketiga adalah menulis resume dengan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami oleh pewawancara atau penerima beasiswa. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal. Gunakan kata-kata yang tepat dan hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak berarti.

Langkah keempat adalah menyertakan foto profil yang baik dan profesional. Pastikan foto yang kamu sertakan terlihat jelas dan tidak blur. Hindari menggunakan foto yang terlalu casual atau terlalu formal.

Langkah kelima adalah menyertakan referensi atau rekomendasi dari orang yang bisa memberikan testimoni tentang kemampuanmu. Referensi atau rekomendasi tersebut bisa berasal dari dosen, atasan, atau teman yang sudah pernah bekerja sama denganmu.

Contoh Resume

Berikut ini adalah contoh resume yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:

Data Pribadi

  • Nama: Ilyas Setiawan
  • Alamat: Jl. Sudirman no. 123
  • Email: ilyas.setiawan@gmail.com
  • No. Telepon: 08123456789

Pendidikan

  • SMA Negeri 1 Jakarta (2010-2013)
  • Universitas Indonesia, Jurusan Teknik Informatika (2013-2017)

Pengalaman Kerja

  • Programmer di PT. XYZ (2017-2019)
  • Front-end Developer di PT. ABC (2019-sekarang)

Keahlian

  • HTML, CSS, JavaScript
  • React, Angular
  • Adobe Photoshop, Sketch

Pencapaian

  • Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (2016)
  • Penghargaan Karyawan Terbaik di PT. XYZ (2018)

Referensi

  • Dr. Budi Santoso, Dosen Teknik Informatika Universitas Indonesia
  • Dian Surya, Atasan di PT. ABC

Kesimpulan

Membuat resume yang baik dan menarik perhatian pewawancara atau penerima beasiswa tidaklah sulit jika kita tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Pastikan kamu memperhatikan format, konten, bahasa, foto profil, dan referensi atau rekomendasi yang kamu sertakan dalam resume tersebut. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam membuat resume yang baik dan memperoleh pekerjaan, beasiswa, atau menjadi anggota komunitas yang kamu inginkan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!