Cara Membatasi Bandwidth di Mikrotik

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah mikrotik. Mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang biasa digunakan untuk mengatur dan mengelola jaringan di suatu tempat. Salah satu fitur yang ada pada mikrotik adalah membatasi bandwidth. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membatasi bandwidth di mikrotik secara lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Bandwidth

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membatasi bandwidth di mikrotik, mari kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian bandwidth. Bandwidth adalah lebar pita atau kapasitas yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima data dalam jaringan. Semakin besar bandwidth, semakin cepat pula akses internet yang kita gunakan.

Cara Memahami Konsep Membatasi Bandwidth

Konsep membatasi bandwidth adalah mengatur dan membatasi penggunaan lebar pita yang tersedia dalam jaringan. Tujuan utama dari membatasi bandwidth adalah untuk menghindari terjadinya overloading atau kelebihan beban pada jaringan. Dengan membatasi bandwidth, maka kita dapat mengontrol dan mengatur penggunaan akses internet secara optimal.

Cara Memulai Membatasi Bandwidth

Untuk memulai membatasi bandwidth di mikrotik, kita perlu mengakses router mikrotik melalui perangkat komputer atau laptop. Setelah masuk ke router mikrotik, klik pada menu “Queue” untuk memulai pembatasan bandwidth.

Cara Menambahkan Queue

Untuk menambahkan queue pada mikrotik, klik menu “Queue” dan pilih “Simple Queue”. Selanjutnya, klik tombol “Add New” untuk menambahkan queue baru.

Cara Mengatur Limit Bandwidth

Setelah menambahkan queue, kita perlu mengatur limit bandwidth pada masing-masing queue. Pilih queue yang ingin diatur, kemudian klik pada tab “Target” dan atur pada kolom “Max Limit” dengan nilai yang diinginkan.

Cara Mengatur Prioritas Queue

Selain mengatur limit bandwidth, kita juga perlu mengatur prioritas queue. Prioritas queue adalah pengaturan antrian pada jaringan yang berguna untuk memprioritaskan akses internet yang lebih penting. Untuk mengatur prioritas queue, klik pada tab “Advanced” dan atur pada kolom “Priority” dengan nilai yang diinginkan.

Cara Mengatur Burst Limit dan Burst Threshold

Burst Limit dan Burst Threshold adalah pengaturan yang berguna untuk mengatur kecepatan akses internet pada saat terjadi kelebihan beban pada jaringan. Untuk mengatur Burst Limit dan Burst Threshold, klik pada tab “Advanced” dan atur pada kolom “Burst Limit” dan “Burst Threshold” dengan nilai yang diinginkan.

Cara Mengatur Queue Tree

Selain menggunakan Simple Queue, kita juga dapat menggunakan Queue Tree untuk mengatur dan membatasi bandwidth di mikrotik. Queue Tree adalah pengaturan queue yang lebih kompleks dan fleksibel. Untuk mengatur Queue Tree, klik pada menu “Queue Tree” dan pilih “Add New”.

Cara Mengatur Child Queue pada Queue Tree

Setelah menambahkan Queue Tree, kita perlu menambahkan Child Queue pada setiap queue tree yang telah dibuat. Pilih queue tree yang ingin ditambahkan child queue, kemudian klik pada tab “Child Queues” dan klik tombol “Add New”.

Cara Mengatur Limit Bandwidth pada Queue Tree

Setelah menambahkan child queue pada queue tree, kita perlu mengatur limit bandwidth pada masing-masing child queue. Pilih child queue yang ingin diatur, kemudian klik pada tab “Target” dan atur pada kolom “Max Limit” dengan nilai yang diinginkan.

Cara Mengatur Prioritas Queue pada Queue Tree

Selain mengatur limit bandwidth, kita juga perlu mengatur prioritas queue pada queue tree. Untuk mengatur prioritas queue pada queue tree, klik pada tab “Advanced” dan atur pada kolom “Priority” dengan nilai yang diinginkan.

Cara Mengatur Burst Limit dan Burst Threshold pada Queue Tree

Burst Limit dan Burst Threshold juga dapat diatur pada queue tree. Untuk mengatur Burst Limit dan Burst Threshold pada queue tree, klik pada tab “Advanced” dan atur pada kolom “Burst Limit” dan “Burst Threshold” dengan nilai yang diinginkan.

Cara Mengatur Queue Type pada Queue Tree

Queue Type adalah pengaturan yang berguna untuk menentukan tipe queue yang digunakan pada queue tree. Terdapat beberapa tipe queue yang dapat digunakan, seperti PCQ, SFQ, dan HTB. Untuk mengatur Queue Type pada queue tree, klik pada tab “General” dan atur pada kolom “Type” dengan tipe queue yang diinginkan.

Cara Menghapus Queue pada Mikrotik

Jika kita ingin menghapus queue yang telah dibuat, kita dapat melakukannya dengan mudah. Pilih queue yang ingin dihapus, kemudian klik tombol “Delete”.

Cara Monitoring Bandwidth pada Mikrotik

Setelah membatasi bandwidth pada mikrotik, kita perlu memonitoring penggunaan bandwidth pada jaringan. Untuk memonitoring bandwidth pada mikrotik, klik pada menu “Tools” dan pilih “Graphing”. Selanjutnya, pilih interface yang ingin dimonitoring dan klik tombol “Create”.

Cara Mengatur Grafik pada Monitoring Bandwidth

Setelah memilih interface yang ingin dimonitoring, kita dapat mengatur tampilan grafik pada monitoring bandwidth. Pilih interface yang ingin diatur, kemudian klik pada tab “Graphs” dan atur pada kolom “Graph Type” dengan tipe grafik yang diinginkan.

Cara Mengatur Waktu Monitoring Bandwidth

Monitoring bandwidth dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Untuk mengatur waktu monitoring bandwidth, klik pada tab “Settings” dan atur pada kolom “Time Interval” dengan waktu yang diinginkan.

Cara Mencegah Overloading pada Jaringan

Overloading atau kelebihan beban pada jaringan dapat terjadi jika penggunaan bandwidth tidak diatur dengan baik. Untuk mencegah overloading pada jaringan, kita perlu membatasi bandwidth pada setiap pengguna dan memprioritaskan akses internet yang lebih penting.

Cara Mengoptimalkan Penggunaan Bandwidth

Untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth, kita dapat menggunakan beberapa teknik, seperti memblokir situs-situs yang tidak diperlukan, menggunakan cache server, dan membatasi penggunaan aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara membatasi bandwidth di mikrotik secara lengkap dan mudah dipahami. Dengan mengatur dan membatasi penggunaan bandwidth, kita dapat mengontrol dan mengatur penggunaan akses internet secara optimal. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya overloading atau kelebihan beban pada jaringan.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya