Berhitung Bahasa Jepang: Belajar Menghitung dengan Mudah

Pengenalan

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu ingin belajar bahasa Jepang dan berhitung dengan mudah? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Bahasa Jepang memiliki sistem hitung yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Namun, jangan khawatir, karena dalam artikel ini akan dijelaskan cara berhitung bahasa Jepang dengan mudah.

Sistem Hitung Bahasa Jepang

Sistem hitung bahasa Jepang terdiri dari dua jenis, yaitu hitung benda dan hitung orang. Hitung benda digunakan untuk menghitung objek, sedangkan hitung orang digunakan untuk menghitung orang. Berikut ini adalah daftar hitung benda dalam bahasa Jepang:- 一つ (hitotsu): satu buah- 二つ (futatsu): dua buah- 三つ (mittsu): tiga buah- 四つ (yottsu): empat buah- 五つ (itsutsu): lima buah- 六つ (muttsu): enam buah- 七つ (nanatsu): tujuh buah- 八つ (yattsu): delapan buah- 九つ (kokonotsu): sembilan buah- 十 (tou): sepuluh buahSedangkan untuk hitung orang, berikut ini adalah daftarnya:- 一人 (hitori): satu orang- 二人 (futari): dua orang- 三人 (sannin): tiga orang- 四人 (yonin): empat orang- 五人 (gonin): lima orang- 六人 (rokunin): enam orang- 七人 (shichinin): tujuh orang- 八人 (hachinin): delapan orang- 九人 (kyuunin): sembilan orang- 十人 (juunin): sepuluh orang

Cara Menggunakan Hitung Benda

Untuk menggunakan hitung benda dalam bahasa Jepang, pertama-tama kamu perlu mengetahui objek apa yang ingin dihitung. Setelah itu, tambahkan hitung benda yang sesuai dengan objek tersebut di akhir kata benda. Misalnya, jika kamu ingin menghitung apel, kamu bisa mengatakan “ringo hitotsu” yang berarti “satu buah apel”.Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa hitung benda yang memiliki aturan khusus. Misalnya, untuk menghitung buku, kamu harus menggunakan hitung benda “satsu”. Jadi, jika kamu ingin menghitung dua buku, kamu bisa mengatakan “hon futatsu”.

Cara Menggunakan Hitung Orang

Untuk menggunakan hitung orang dalam bahasa Jepang, kamu cukup menambahkan hitung orang yang sesuai di akhir angka. Misalnya, jika kamu ingin menghitung tiga orang, kamu bisa mengatakan “san-nin”. Selain itu, perlu diingat bahwa hitung orang “hitori” dan “futari” tidak perlu menambahkan hitung di akhirnya.

Kesimpulan

Belajar berhitung bahasa Jepang memang membutuhkan waktu dan usaha, namun dengan memahami sistem hitung bahasa Jepang dan latihan yang teratur, kamu bisa menguasainya dengan mudah. Jangan lupa untuk selalu mempraktikkan cara menghitung bahasa Jepang agar semakin terbiasa dan mahir.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!