Pengantar
Hello Sobat Ilyas! Siapa bilang guru hanya berada di sekolah? Sebenarnya, guru bisa ditemukan di mana saja. Kita bisa mempunyai guru di rumah, di tempat kerja, bahkan di lingkungan sekitar. Namun, dalam Islam, guru memiliki kedudukan yang sangat penting. Bagaimana tidak, guru merupakan orang yang akan membimbing kita dalam menjalankan kehidupan ini dengan baik dan benar.
Pentingnya Berbakti kepada Guru dalam Islam
Menurut hadis riwayat Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mengajarkan sepotong ilmu melainkan ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya.” Dari hadis tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa guru memiliki peran penting dalam Islam. Guru adalah orang yang akan membimbing kita dalam menuntut ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Tidak hanya itu, berbakti kepada guru juga merupakan kewajiban dalam Islam. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 83, “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari bani Israil (dan berfirman): “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua dan kerabat, dan kepada yatim, dan kepada orang miskin, dan hendaklah kamu mengatakan kepada manusia dengan baik-baik (ucapan yang sopan), dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Kemudian kamu berpaling, kecuali segelintir dari kamu, dan kamu selalu berpaling.” Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk kepada guru.
Cara Berbakti kepada Guru dalam Islam
Bagaimana cara berbakti kepada guru dalam Islam? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, di antaranya:
1. Menghormati guru dengan sopan dan santun. Sebagai seorang murid, kita harus menghormati guru kita dengan cara yang benar. Kita harus berbicara dengan sopan dan santun, tidak boleh mengganggu ketika guru sedang berbicara, dan selalu memperhatikan apa yang diajarkan oleh guru.
2. Mengucapkan terima kasih. Ketika kita mendapatkan ilmu dari guru, kita harus mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan. Hal ini akan membuat guru merasa dihargai dan termotivasi untuk terus memberikan ilmu yang bermanfaat.
3. Menghargai waktu guru. Sebagai murid, kita harus menghargai waktu guru. Kita harus datang tepat waktu dan tidak boleh bolos atau terlambat. Jika ada halangan atau kendala yang membuat kita terlambat atau tidak bisa datang, sebaiknya segera memberitahu guru.
4. Mengajak orang lain untuk belajar dari guru. Jika kita merasa mendapatkan manfaat dari ilmu yang diajarkan oleh guru, sebaiknya kita mengajak orang lain untuk belajar dari guru tersebut. Dengan cara ini, kita juga berkontribusi dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat.
Kesimpulan
Secara singkat, berbakti kepada guru dalam Islam merupakan kewajiban dan juga tuntutan agama. Kita harus menghormati, mengucapkan terima kasih, menghargai waktu, dan mengajak orang lain untuk belajar dari guru. Dengan cara ini, kita akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT serta ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat. Mari kita jadikan guru sebagai sahabat dan mitra dalam menuntut ilmu yang bermanfaat. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!