Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat

Hello Sobat Ilyas, mungkin kalian pernah merasa heran dengan norma-norma yang ada di masyarakat kita. Apa sebenarnya yang menjadi dasar terbentuknya norma tersebut? Berikut ini akan dijelaskan tentang proses terbentuknya norma dalam masyarakat.

Definisi Norma

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu tentang definisi norma. Norma adalah aturan yang berlaku di suatu masyarakat yang dibuat oleh kelompok atau individu tertentu yang dianggap berwenang.

Sumber Terbentuknya Norma

Norma bisa terbentuk dari beberapa sumber, di antaranya:

1. Agama. Norma-norma agama menjadi sumber pembentuk norma dalam masyarakat. Karena agama dianggap memiliki otoritas yang tinggi dalam kehidupan manusia, maka norma-norma yang berasal dari agama dianggap lebih dihormati dan dijadikan pedoman hidup.

2. Kebiasaan. Kebiasaan yang dijalankan secara terus-menerus dalam masyarakat dapat menjadi sumber terbentuknya norma. Contohnya, kebiasaan untuk berjalan di sebelah kiri pada tangga eskalator di stasiun kereta api.

3. Hukum. Hukum menjadi sumber terbentuknya norma karena dianggap sebagai aturan yang resmi dan diakui oleh negara. Hukum juga menjadi acuan dalam menentukan sanksi bagi pelanggar norma.

4. Budaya. Budaya memiliki pengaruh yang besar terhadap terbentuknya norma dalam masyarakat. Contohnya, dalam budaya Jepang, menutup mulut saat makan dianggap sopan dan dihargai, sehingga menjadi norma yang diikuti oleh masyarakat di sana.

Proses Terbentuknya Norma

Proses terbentuknya norma dalam masyarakat tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui beberapa tahapan, yaitu:

1. Pengamatan. Kelompok atau individu yang merasa memiliki otoritas dalam suatu masyarakat melakukan pengamatan terhadap kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat.

2. Identifikasi. Setelah melakukan pengamatan, kelompok atau individu tersebut mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan mana yang perlu dijadikan norma.

3. Kodifikasi. Setelah mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan yang perlu dijadikan norma, kelompok atau individu tersebut membuat aturan yang jelas dan spesifik mengenai norma tersebut.

4. Sosialisasi. Setelah aturan dibuat, kelompok atau individu tersebut melakukan sosialisasi terhadap norma yang telah dibuat agar dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat.

5. Internalisasi. Setelah sosialisasi dilakukan, masyarakat secara bertahap mulai memahami dan menginternalisasi norma yang telah dibuat oleh kelompok atau individu tersebut.

Pentingnya Norma dalam Masyarakat

Norma sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena dapat:

1. Menciptakan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.

2. Menjaga stabilitas sosial.

3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai proses terbentuknya norma dalam masyarakat. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai norma dan pentingnya norma dalam kehidupan masyarakat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!