Bacaan Adzan Subuh Secara Lengkap Terjemahan dan Arti

Bagi umat pemeluk agama islam, mereka mendengarkan kumandang adzan sebanyak lima kali dalam satu hari. Adzan sendiri adalah sebuah panggilan untuk umat muslim untuk menandakan masuknya waktu dan mendirikan sholat fardhu. Adzan akan dikumandangkan oleh seorang muadzin sebagai penanda sudah masuknya waktu sholat fardhu, baik ketika Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya.

Namun adzan yang dikumandangkan saat waktu Subuh memiliki perbedaan dibandingkan 4 waktu lainnya seperti Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Hal ini lantaran adzan yang dikumandangkan pada saat Subuh memiliki tambahan kalimat:

 “Ash-shalaatu khairum-minannaum

Artinya  “Salat itu lebih baik daripada tidur” 

Seperti sabda rasulullah SAW yang diriwayatkan Ahmad:

“Jika (adzan) hendak salat Subuh, tambahkanlah Ash sholaatu khoirum minan naum. Ash shalaatu khoirum minan naum.” (HR. Ahmad & Abu Dawud)

Lafadz yang hanya pada adzan Subuh ini juga sebagai pengingat untuk para umat islam agar menyegerakan beranjak dari tidur dan mendirikan ibadah sholat Shubuh.

Bacaan Adzan Subuh

bacaan adzan subuh

Allahu Akbar Allahu Akbar (2 kali)

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”

Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)

Artinya: “Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

Hayya ‘alash sholah (2 kali)

Artinya: “Mari menunaikan salat.”

Hayya ‘alal falah (2 kali)

Artinya: “Mari menuju kemenangan.”

Ash-shalaatu khairum-minannaum (2 kali)

Artinya: “Salat itu lebih baik daripada tidur.”

Allahu Akbar Allahu Akbar (2 kali)

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”

La ilaha illallah (2 kali)

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah.”

Saat mendengar suara dari kumandang adzan, umat islam disunnahkan untuk menjawab adzan yang dikumandangkan muadzin, kecuali saat muadzin mengucapkan : “Hayya alash-shalah”, “Hayya alal-falah”, dan “Ashsalatu khairum minan-naum” (pada adzan Subuh).

Apabila muadzin mengucapkan : “Assalatu khairum minan-naum” (pada adzan Subuh), disunnahkan untuk menjawabnya dengan “La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyin ‘azhim” yang artinya “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

Dan saat muadzin mengucapkan : “Assalatu khairum minan-naum” (pada adzan Subuh), disunnahkan untuk menjawabnya dengan “Shadaqta wa bararta wa ana ‘ala dzalika minasy syahidin” yang artinya “Benarlah engkau dan baguslah ucapanmu dan saya termasuk orang-orang yang menyaksikan kebenaran itu”.

Doa Setelah Adzan Subuh

doa setelah adzan subuh

Sama seperti adzan Subuh, doa yang dipergunakan setelah mengumandangkan adzan Subuh memiliki perbedaan dengan doa setelah adzan sholat fardhu lainnya. Doa yang dipanjatkan setelah adzan subuh memiliki makna untuk memohon pengampunan Allah SWT dan merupakan rasa syukur telah diberi umur panjang setelah melewati pergantian malam.

Berikut adalah doa yang dipanjatkan setelah mendengar kumandang :

Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii”.

Artinya : “Ya Allah, kini siang-Mu telah datang, malam-Mu berlalu, dan suara para penyeru ke jalan-Mu telah terdengar, maka ampunilah aku.”

Demikianlah Bacaan Adzan Subuh Beserta Doanya, untuk selengkapnya bisa mengunjungi laman Indozone Semoga kita dapat mengamalkannya. Aamiin.