Ayat-Ayat Sajadah Beserta Artinya

Pengenalan

Hello Sobat Ilyas! Sajadah adalah tempat yang digunakan umat Muslim untuk melakukan salat. Saat melakukan sujud, kita membutuhkan ayat-ayat sajadah sebagai bacaan. Ayat-ayat tersebut memiliki makna yang sangat dalam dan memiliki tujuan untuk mengingatkan kita pada kekuasaan Allah SWT. Yuk, simak ayat-ayat sajadah beserta artinya!

Surah Al-Fatihah Ayat 1-7

Ayat pertama dari surah Al-Fatihah adalah “Bismillahir Rahmanir Rahim”. Artinya adalah “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”. Kemudian pada ayat kedua, kita membaca “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin”. Artinya adalah “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. Ayat ketiga, “Ar-Rahmanir Rahim”, artinya “Yang Maha Pengasih dan Penyayang”. Ayat keempat, “Maliki yaumiddin”, artinya “Pemilik hari pembalasan”. Ayat kelima, “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”, artinya “Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan”. Ayat keenam, “Ihdinas siratal mustaqim”, artinya “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Ayat terakhir, “Siratal ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdubi ‘alaihim waladhdhallin”, artinya “Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”.

Surah Al-Baqarah Ayat 255

Ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah adalah Ayat Kursi. Ayat ini memiliki arti yang sangat dalam. “Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Haiyul-Qaiyum”. Artinya adalah “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Yang Maha Hidup dan Maha Kekal”. Ayat ini berisi tentang keesaan Allah SWT dan kekuasaannya yang tiada tara. Ayat Kursi sering dibaca pada saat menjelang tidur atau sebelum melakukan salat.

Surah Al-Imran Ayat 18

Ayat ke-18 dari surah Al-Imran berbunyi, “Shahidallahu annahu la ilaha illa huwa wal malaikatu wa ulul ilmi qa’imam bil qist. La ilaha illa huwa al ‘azizul hakim”. Artinya adalah “Allah menjadi saksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, dan (demikian pula) para malaikat serta orang-orang yang memiliki pengetahuan. Yang memelihara keadilan. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. Ayat ini mengajarkan kita untuk meyakini keesaan Allah dan kebesaran-Nya.

Surah Al-Hajj Ayat 77-78

Ayat ke-77 dan ke-78 dari surah Al-Hajj berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman! Rukuklah (sembahyang) dan sujudlah dan sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan agar kamu beruntung. Dan berjuanglah pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya, Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan”. Ayat ini mengajarkan kita untuk senantiasa melakukan salat dan berjuang di jalan Allah dengan sungguh-sungguh.

Surah Al-A’raf Ayat 206

Ayat ke-206 dari surah Al-A’raf berbunyi, “Sesungguhnya orang-orang yang di sisi Tuhanmu tidak merasa sombong terhadap ibadah kepada-Nya, mereka bertasbih dan bersujud”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu merendahkan diri dan mengagungkan Allah SWT.

Surah Ar-Ra’d Ayat 15

Ayat ke-15 dari surah Ar-Ra’d berbunyi, “Dan bagi orang-orang yang mematuhi perintah Tuhan mereka, terdapat syurga yang luas, tempat tinggal yang baik sebagai balasan dari apa yang telah mereka kerjakan”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mematuhi perintah Allah dan beramal shaleh.

Surah Al-Furqan Ayat 74

Ayat ke-74 dari surah Al-Furqan berbunyi, “Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, berilah kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. Ayat ini mengajarkan kita untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan keturunan dan pasangan yang baik serta menjadi teladan dalam kebaikan.

Surah Al-Qiyamah Ayat 19-21

Ayat ke-19 hingga ke-21 dari surah Al-Qiyamah berbunyi, “Dan (ingatlah) bahwa kamu tidak akan dapat membuat orang menjadi beriman, bahkan jika kamu menghendaki hal itu. Sesungguhnya Allah lah yang memberi hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan Dia-lah yang memberikan kedahsyatan kepada laut agar kamu dapat makan dari hasilnya daging yang segar, dan kamu dapat mengeluarkan dari laut barang-barang yang kamu cari dan kamu lihat; serta agar kamu melihat keajaiban-keajaiban-Nya. Dan Dia-lah yang melemparkan ke bumi gunung-gunung yang kokoh, supaya bumi tidak berguncang dengan kamu, dan sungai-sungai dan jalan-jalan yang terjal, supaya kamu mendapat petunjuk”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas karunia Allah dan mengandalkan-Nya dalam segala hal.

Surah Al-Hijr Ayat 98-99

Ayat ke-98 dan ke-99 dari surah Al-Hijr berbunyi, “Maka sabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanku sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Dan di waktu malam bertasbihlah (pula) serta di waktu-waktu yang lain, supaya kamu merasa senang”. Ayat ini mengajarkan kita untuk senantiasa bersabar dan bertasbih kepada Allah SWT.

Surah Al-Inshiqaq Ayat 21-25

Ayat ke-21 hingga ke-25 dari surah Al-Inshiqaq berbunyi, “Dan sesungguhnya setiap orang memiliki (malaikat penjaga) yang menjaganya, yang duduk di depan dan di belakangnya, yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka tidak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Dan Dia-lah yang memperlihatkan cahaya petunjuk-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya manusia benar-benar sangat ingkar”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga diri dan mengubah diri menjadi lebih baik.

Surah Al-Ma’arij Ayat 19-21

Ayat ke-19 hingga ke-21 dari surah Al-Ma’arij berbunyi, “Sesungguhnya manusia telah diciptakan dalam kesulitan. Apabila ia beruntung, ia merasa sombong; tetapi jika ia ditimpa kesusahan, ia menjadi sangat pesimis”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong.

Surah Al-Insan Ayat 3-4

Ayat ke-3 dan ke-4 dari surah Al-Insan berbunyi, “Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari setetes air yang beku (mani). Dan Kami menjadikannya (berada) dalam tempat yang tetap (rahim) untuk waktu yang telah ditetapkan (sembilan bulan)”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas karunia Allah SWT dalam menciptakan manusia.

Surah Al-Furqan Ayat 63-64

Ayat ke-63 dan ke-64 dari surah Al-Furqan berbunyi, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Perkasa itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang lemah lembut”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap rendah hati dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

Surah Al-Muddaththir Ayat 56-58

Ayat ke-56 hingga ke-58 dari surah Al-Muddaththir berbunyi, “Maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Dia-lah Yang memegang segala sesuatu. Dan janganlah kamu memalingkan dirimu dari orang-orang yang meminta pertolongan kepada Tuhannya di pagi dan petang hari, yang mencari keridhaan-Nya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena iri hati terhadap apa yang diberikan Allah kepada mereka), hendaklah kamu mencari (pahala) kebaikan yang dikehendaki Allah untuk kamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah dan tidak memalingkan diri dari orang-orang yang mencari keridhaan-Nya.

Surah Al-Anbiya Ayat 87

Ayat ke-87 dari surah Al-Anbiya berbunyi, “Dan (ingatlah) Dzun Nun (Nabi Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah dan menyangka bahwa Kami tidak akan mempunyai kuasa atasnya. Kemudian ia berdoa dalam keadaan gelap gulita: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim””. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Surah Al-A’raf Ayat 156-157

Ayat ke-156 dan ke-157 dari surah Al-A’raf berbunyi, “Dan wajib bagi orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, agar mereka mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi berpecah-belah, tidak ada kaitannya denganmu sama sekali. Sesungguhnya urusan mereka hanya akan dikembalikan kepada Allah, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mengharapkan rahmat Allah dan tidak terpengaruh oleh orang-orang yang memecah belah agama.

Surah Al-Ankabut Ayat 45

Ayat ke-45 dari surah Al-Ankabut berbunyi, “Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu, dan bertakwalah kepada-Nya. Dan janganlah kamu menjadi orang-orang yang mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu membaca kitab suci dan menghindari perbuatan syirik.

Surah Al-Qasas Ayat 88

Ayat ke-88 dari surah Al-Qasas berbunyi, “Dan janganlah kamu menyembah selain Allah, karena sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab yang pedih”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu menghindari perbuatan syirik dan hanya menyembah Allah SWT.