Mengenal Aturan Debit Kredit

Hai Sobat Ilyas, Apa itu Aturan Debit Kredit?

Aturan debit kredit mungkin terdengar familiar bagi kita yang berkecimpung di dunia akuntansi. Namun, bagi sebagian orang, aturan ini bisa menjadi hal yang asing dan sulit dipahami. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas apa itu aturan debit kredit dan bagaimana cara menerapkannya dalam aktivitas keuangan sehari-hari.

Mengenal Debit dan Kredit

Sebelum membahas lebih lanjut tentang aturan debit kredit, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu debit dan kredit. Debit adalah transaksi yang mengurangi saldo atau aset, sedangkan kredit adalah transaksi yang menambah saldo atau aset.Contohnya, saat kita melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, maka saldo kartu kredit kita akan bertambah, sehingga kita mencatat transaksi tersebut sebagai kredit. Sebaliknya, saat kita melakukan pembayaran tunai di kasir, maka saldo uang tunai kita akan berkurang, sehingga kita mencatat transaksi tersebut sebagai debit.

Aturan Debit Kredit

Aturan debit kredit adalah sistem pencatatan transaksi keuangan yang mendasarkan pada prinsip dasar bahwa setiap transaksi harus dicatat dalam akun yang sesuai. Dalam aturan ini, setiap transaksi akan dicatat dalam dua akun, yaitu akun debit dan akun kredit.Contohnya, ketika kita melakukan pembayaran tunai di kasir, maka kita akan mencatat transaksi tersebut dalam akun kas (debit) dan akun pembelian (kredit). Dengan mencatat transaksi ini dalam dua akun, maka kita dapat memastikan bahwa saldo akun tetap seimbang dan akuntansi kita menjadi lebih akurat.

Contoh Penerapan Aturan Debit Kredit

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini adalah contoh penerapan aturan debit kredit dalam aktivitas keuangan sehari-hari: Contoh 1: Pembelian Barang Kita membeli barang senilai 1.000.000 dengan menggunakan uang tunai.- Akun Debit: Kas (1.000.000)- Akun Kredit: Pembelian Barang (1.000.000) Contoh 2: Pembayaran Utang Kita membayar utang senilai 500.000 menggunakan kartu kredit.- Akun Debit: Utang (500.000)- Akun Kredit: Kartu Kredit (500.000)

Kesimpulan

Aturan debit kredit adalah sistem pencatatan transaksi keuangan yang mendasarkan pada prinsip dasar bahwa setiap transaksi harus dicatat dalam akun yang sesuai. Dalam aturan ini, setiap transaksi akan dicatat dalam dua akun, yaitu akun debit dan akun kredit. Dengan menerapkan aturan debit kredit, kita dapat memastikan bahwa saldo akun tetap seimbang dan akuntansi kita menjadi lebih akurat.

Terima kasih Sudah Membaca Artikel Ini!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!