Asbabun Nuzul Surat Al Hujurat Ayat 12

Pengantar

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar tentang Asbabun Nuzul Surat Al Hujurat Ayat 12? Surat Al Hujurat merupakan surat ke-49 dalam Al-Quran yang terdiri dari 18 ayat. Surat ini membahas tentang etika dan perilaku dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Ayat 12-13 merupakan ayat yang cukup terkenal karena membahas tentang fitnah. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Asbabun Nuzul dari ayat 12 ini.

Asbabun Nuzul Ayat 12 Surat Al Hujurat

Pada zaman Rasulullah saw, terdapat seorang sahabat bernama Abdullah bin Ubayy. Ia dikenal sebagai seorang munafik yang selalu mencari-cari kesempatan untuk merugikan umat Islam. Suatu ketika, Abdullah bin Ubayy pernah membuat fitnah tentang salah satu sahabat Rasulullah saw, yakni Aisyah ra. Fitnah yang ia buat sangatlah berat dan hampir saja membuat umat Islam terpecah belah.Setelah Rasulullah saw mengetahui tentang fitnah ini, beliau segera mengumpulkan para sahabat untuk membicarakan hal ini. Pada saat itulah ayat 12 dan 13 dari Surat Al Hujurat turun sebagai teguran untuk Abdullah bin Ubayy dan para pengikutnya yang suka membuat fitnah.

Tafsir Ayat 12 Surat Al Hujurat

Ayat ke-12 dari Surat Al Hujurat berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu saja kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak membuat prasangka buruk terhadap orang lain tanpa alasan yang jelas. Prasangka buruk bisa menjadi dosa yang besar dan bisa merusak hubungan baik antar sesama manusia. Selain itu, kita juga diajarkan untuk tidak menggunjing dan mencari-cari kesalahan orang lain. Hal ini bisa menyebabkan fitnah dan bisa merusak nama baik seseorang.Dalam ayat ini, Allah juga memberikan perumpamaan tentang orang yang suka mencari kesalahan orang lain. Allah menyamakannya dengan orang yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Tentu saja hal ini sangat menjijikkan dan tidak manusiawi. Oleh karena itu, kita harus senantiasa bertaqwa kepada Allah dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.

Kesimpulan

Dari Asbabun Nuzul Surat Al Hujurat Ayat 12, kita bisa belajar tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Kita juga diajarkan untuk tidak membuat prasangka buruk dan tidak menggunjing orang lain. Fitnah bisa merusak nama baik seseorang dan merusak hubungan baik antar sesama manusia. Oleh karena itu, mari kita selalu bertaqwa kepada Allah dan selalu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.

Sampai Jumpa!

Sampai jumpa Sobat Ilyas di artikel menarik lainnya. Jangan lupa untuk selalu belajar dan meningkatkan pengetahuanmu tentang Islam, ya!