Apa yang Dimaksud Skoliosis?

Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang skoliosis. Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengar kata ini, tapi tidak tahu apa yang dimaksud dengan skoliosis. Nah, di artikel ini kita akan membahasnya secara lengkap dan santai.

Apa Itu Skoliosis?

Skoliosis adalah salah satu jenis gangguan tulang belakang yang membuat tulang belakang menjadi melengkung ke samping secara abnormal. Biasanya, tulang belakang manusia memiliki bentuk S atau C yang alami, tapi pada kasus skoliosis, tulang belakang melengkung lebih dari 10 derajat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang memiliki postur tubuh yang tidak normal.

Apa Penyebab Skoliosis?

Penyebab skoliosis bisa beragam, mulai dari faktor genetik, kecelakaan, hingga postur tubuh yang buruk. Skoliosis biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja, tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Skoliosis juga lebih umum terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

Apa Gejala Skoliosis?

Pada awalnya, skoliosis tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, seiring dengan bertambahnya tingkat kelengkungan pada tulang belakang, seseorang dapat merasakan nyeri pada punggung, leher, atau pinggang. Selain itu, seseorang dengan skoliosis juga bisa merasa kesulitan bernapas atau merasa cepat lelah karena kelengkungan tulang belakang membatasi ruang yang tersedia untuk paru-paru.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Skoliosis?

Untuk mendiagnosis skoliosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa sejarah kesehatan pasien. Dokter juga akan meminta pasien melakukan tes radiologi seperti X-ray atau MRI guna melihat tingkat kelengkungan tulang belakang. Jika tingkat kelengkungan lebih dari 10 derajat, maka dapat dikatakan bahwa seseorang mengalami skoliosis.

Bagaimana Cara Mengobati Skoliosis?

Kebanyakan kasus skoliosis tidak memerlukan pengobatan khusus, karena kelengkungan tulang belakang tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, jika tingkat kelengkungan sangat tinggi dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, dokter dapat merekomendasikan penggunaan korslet atau operasi. Selain itu, seseorang dengan skoliosis juga dapat melakukan terapi fisik guna memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang.

Bagaimana Cara Mencegah Skoliosis?

Mencegah skoliosis sebenarnya tidak bisa dilakukan secara spesifik. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang belakang, seperti menjaga postur tubuh yang benar, rajin berolahraga, dan menghindari aktivitas yang dapat membebani tulang belakang secara berlebihan. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang mengalami skoliosis, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin pada tulang belakang guna mencegah terjadinya skoliosis sejak dini.

Kesimpulan

Dari artikel di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa skoliosis adalah salah satu jenis gangguan tulang belakang yang memengaruhi postur tubuh dan bisa terjadi pada anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Skoliosis dapat diobati dengan korslet atau operasi jika tingkat kelengkungan sangat tinggi dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, sebagian besar kasus skoliosis tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat diatasi dengan melakukan terapi fisik. Mencegah skoliosis sebenarnya tidak bisa dilakukan secara spesifik, tapi menjaga kesehatan tulang belakang dapat membantu mencegah terjadinya skoliosis sejak dini.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Ilyas!