Apa Itu AFTA?

Pengenalan

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu sudah pernah mendengar tentang AFTA? AFTA merupakan kepanjangan dari ASEAN Free Trade Area atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN. AFTA adalah sebuah kesepakatan yang dibuat oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu ASEAN. Tujuan AFTA adalah menciptakan kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.

Sejarah AFTA

AFTA pertama kali diluncurkan pada tahun 1992 oleh negara-negara ASEAN. Pada saat itu, AFTA hanya meliputi enam negara, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Vietnam bergabung dengan AFTA pada tahun 1995, sedangkan Kamboja, Laos, dan Myanmar bergabung pada tahun 1997.

Tujuan AFTA

Tujuan utama dari AFTA adalah menciptakan kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara. Dengan adanya kawasan perdagangan bebas, diharapkan dapat meningkatkan perdagangan antar-negara ASEAN. Selain itu, AFTA juga bertujuan untuk memperkuat integrasi ekonomi di kawasan ASEAN dan meningkatkan daya saing negara-negara di kawasan tersebut.

Keuntungan AFTA

AFTA memiliki beberapa keuntungan yang dapat dirasakan oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Pertama, dengan adanya kawasan perdagangan bebas, akan tercipta tarif bea masuk yang lebih rendah atau bahkan nol antar-negara ASEAN. Hal ini akan membuat produk-produk dari negara-negara ASEAN menjadi lebih kompetitif di pasar internasional.Kedua, dengan adanya kawasan perdagangan bebas, akan tercipta iklim investasi yang lebih kondusif di kawasan ASEAN. Hal ini akan menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di kawasan tersebut, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN.Ketiga, dengan adanya kawasan perdagangan bebas, akan tercipta lapangan kerja baru di negara-negara ASEAN. Hal ini akan mengurangi angka pengangguran di kawasan tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cara Kerja AFTA

AFTA bekerja dengan cara mengeliminasi atau mengurangi tarif bea masuk antar-negara ASEAN. Pada awalnya, tarif bea masuk antar-negara ASEAN cukup tinggi, sehingga menyulitkan perdagangan antar-negara ASEAN. Namun, dengan adanya AFTA, tarif bea masuk tersebut dapat dieliminasi atau dikurangi, sehingga perdagangan antar-negara ASEAN menjadi lebih mudah.

Proses Implementasi AFTA

Proses implementasi AFTA dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, negara-negara ASEAN hanya mengeliminasi tarif bea masuk pada produk-produk yang termasuk dalam Daftar Khusus (Sensitive List). Pada tahap kedua, negara-negara ASEAN mengeliminasi tarif bea masuk pada produk-produk yang termasuk dalam Daftar Normal (Normal List). Pada tahap ketiga, negara-negara ASEAN mengeliminasi atau mengurangi tarif bea masuk pada produk-produk yang termasuk dalam Daftar Sensitif (Highly Sensitive List).

Kritik Terhadap AFTA

Meskipun memiliki banyak keuntungan, AFTA juga mendapat kritik dari beberapa pihak. Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah bahwa AFTA hanya menguntungkan negara-negara besar seperti Indonesia dan Thailand, sedangkan negara-negara kecil seperti Laos dan Kamboja tidak mendapat banyak manfaat dari AFTA.Selain itu, AFTA juga dianggap kurang efektif dalam mengatasi masalah perdagangan ilegal di kawasan ASEAN. Masalah perdagangan ilegal ini seringkali terjadi karena adanya perbedaan tarif bea masuk antar-negara ASEAN yang cukup tinggi.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa AFTA merupakan sebuah kesepakatan yang dibuat oleh negara-negara di kawasan ASEAN untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas. AFTA memiliki banyak keuntungan, seperti terciptanya tarif bea masuk yang lebih rendah atau bahkan nol antar-negara ASEAN, terciptanya iklim investasi yang lebih kondusif di kawasan ASEAN, dan terciptanya lapangan kerja baru di negara-negara ASEAN.Namun, AFTA juga memiliki beberapa kritik, seperti dianggap hanya menguntungkan negara-negara besar dan kurang efektif dalam mengatasi masalah perdagangan ilegal di kawasan ASEAN. Meskipun demikian, AFTA tetap menjadi sebuah kesepakatan yang penting bagi negara-negara di kawasan ASEAN dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Terima kasih Sobat Ilyas telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.