Apa Itu Dejavu?

Pernahkah Kamu Merasakan Dejavu?

Hello Sobat Ilyas, sudahkah kamu pernah merasakan dejavu? Mungkin kamu pernah merasa seperti sudah pernah mengalami suatu situasi, namun kamu tidak tahu pasti kapan dan di mana kamu pernah mengalaminya. Fenomena ini disebut dengan deja vu.

Deja vu berasal dari bahasa Prancis yang artinya sudah terlihat. Fenomena ini sangat umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak, terutama pada mereka yang sering mengalami stres, kelelahan, dan kecemasan.

Deja vu terjadi ketika otak menerima informasi baru, namun informasi tersebut dianggap sebagai informasi yang sudah pernah diterima sebelumnya, meskipun hal tersebut tidak terjadi sebenarnya.

Penyebab Deja Vu

Penyebab deja vu belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan. Namun, beberapa teori menyatakan bahwa deja vu terjadi karena adanya kesalahan dalam memori dan persepsi.

Salah satu teori menyatakan bahwa deja vu terjadi ketika otak menerima informasi baru, namun informasi tersebut diinterpretasikan sebagai informasi yang sudah pernah diterima sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kegagalan dalam memori jangka pendek, sehingga informasi baru dianggap sebagai informasi lama.

Teori lain menyatakan bahwa deja vu terjadi ketika ada konflik antara ingatan dan persepsi. Misalnya, kamu mungkin pernah melihat gambar sebuah tempat dalam buku, dan kemudian ketika kamu mengunjungi tempat tersebut, kamu merasa seperti sudah pernah mengalaminya sebelumnya.

Apakah Deja Vu Berbahaya?

Deja vu sendiri bukanlah sebuah penyakit atau gangguan mental. Fenomena ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika deja vu kamu terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Hal ini dikarenakan deja vu juga bisa menjadi tanda dari gangguan epilepsi atau penyakit lainnya. Namun, jika deja vu kamu terjadi hanya sesekali, kamu tidak perlu khawatir.

Bagaimana Cara Mengatasi Deja Vu?

Jika deja vu kamu terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi deja vu.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Mengurangi stres
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental
  • Mendapatkan cukup istirahat
  • Menghindari minuman berkafein dan alkohol yang dapat memicu deja vu
  • Berpikir positif dan menghindari pikiran negatif

Kesimpulan

Deja vu merupakan fenomena yang umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Deja vu terjadi ketika otak menerima informasi baru, namun informasi tersebut dianggap sebagai informasi yang sudah pernah diterima sebelumnya. Penyebab deja vu belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, namun beberapa teori menyatakan bahwa deja vu terjadi karena adanya kesalahan dalam memori dan persepsi.

Deja vu sendiri bukanlah sebuah penyakit atau gangguan mental dan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika deja vu kamu terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Kamu bisa mengatasi deja vu dengan mengurangi stres, menjaga kesehatan fisik dan mental, mendapatkan cukup istirahat, menghindari minuman berkafein dan alkohol, dan berpikir positif.

Sampai Jumpa Lagi di Artikel Menarik Lainnya!