Alfatihah Artinya: Doa Pembuka Pintu Kebaikan

Hello Sobat Ilyas! Apa kabar? Hari ini, kita akan membahas arti dari surat Alfatihah yang sering kita baca dalam shalat. Surat Alfatihah merupakan surat pembuka dalam Al-Quran yang memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai umat muslim. Yuk, mari kita simak bersama-sama!

Surat Alfatihah terdiri dari 7 ayat yang menjadi doa pembuka dalam setiap shalat. Ayat pertama dari surat Alfatihah adalah “Bismillahirrahmanirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Ayat ini selalu dibaca sebelum membaca surat Alfatihah. Bismillahirrahmanirrahim juga dipakai sebagai doa pembukaan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan sehari-hari.

Alfatihah juga sering disebut sebagai “Ummul Kitab” yang artinya “Induk dari Kitab Sucimu”. Artinya, surat Alfatihah adalah dasar dari seluruh isi Al-Quran dan merupakan doa yang sangat penting bagi umat muslim. Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW pernah berkata, “Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Alfatihah.”

Ayat kedua dari surat Alfatihah adalah “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin” yang artinya “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga harus selalu bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah atas segala nikmat yang kita terima.

Ayat ketiga dari surat Alfatihah adalah “Ar-Rahmanir-Rahim” yang artinya “Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Ayat ini mengajarkan kita tentang sifat-sifat Allah SWT yang penuh dengan kasih sayang dan belas kasih. Kita harus senantiasa merenungkan sifat-sifat Allah SWT dan memohon rahmat-Nya.

Ayat keempat dari surat Alfatihah adalah “Maliki Yaumid-Din” yang artinya “Pemilik Hari Pembalasan”. Ayat ini mengajarkan kita tentang keadilan Allah SWT dan bahwa suatu saat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita di dunia.

Ayat kelima dari surat Alfatihah adalah “Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in” yang artinya “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan”. Ayat ini mengajarkan kita tentang kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Ayat keenam dari surat Alfatihah adalah “Ihdinas-Siratal Mustaqim” yang artinya “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memohon petunjuk kepada Allah SWT agar kita dapat selalu berjalan di jalan yang lurus dan benar.

Ayat ketujuh dari surat Alfatihah adalah “Siratal-Ladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdhubi ‘Alaihim Walad-Dhollin” yang artinya “Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat”. Ayat ini mengajarkan kita tentang harapan untuk selalu berada di jalan yang benar dan diberkahi oleh Allah SWT.

Dalam kesimpulan, surat Alfatihah adalah doa pembuka yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai umat muslim. Surat ini mengajarkan kita tentang sifat-sifat Allah SWT yang penuh dengan kasih sayang dan belas kasih, serta mengajarkan kita tentang kepatuhan dan ketaatan kepada-Nya. Selain itu, surat Alfatihah juga mengajarkan kita tentang keadilan dan pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita di dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!