Terjemahan dan Makna
Hello, Sobat Ilyas! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas surah Al Mulk ayat 1-30. Surah yang termasuk salah satu surah pendek dalam Al-Quran ini memiliki makna yang sangat dalam. Surah Al Mulk memiliki 30 ayat dan membahas tentang keesaan Allah SWT serta kekuasaan-Nya atas segala sesuatu. Mari kita simak terjemahan dan makna dari setiap ayat dalam surah Al Mulk.
1. Al Mulk: Yang Maha Memiliki kerajaan dan kekuasaan mutlak.
2. Yang menciptakan mati dan hidup, agar Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3. Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka pandanglah, adakah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang?
4. Kemudian pandanglah sekali lagi, maka pandanganmu itu akan kembali kepadamu dengan kebingungan dan lelah.
5. Dan sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami menjaganya dari setiap syaitan yang terkutuk.
6. Yang menjadikan bumi sebagai hamparan dan menempatkan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan Kami jadikan untukmu itu tempat tinggal dan tempat beristirahat.
7. Yang menciptakan pasangan-pasangan dari segala sesuatu dan menjadikan untukmu dari kapas dan dari kulit binatang ternak tempat tinggal yang kamu naungi pada waktu kamu berada di padang terbuka dan pada waktu kamu berjalan di jalan-jalan.
8. Yang menjadikan malam dan siang bergantian, untuk siapa yang ingin mengambil pelajaran atau ingin bersyukur.
9. Dan hamba-hamba Kami yang terpilih itu adalah mereka yang memberikan sedekah. Mereka itu tidak membuang-buang hartanya secara sia-sia, dan tidak pula kikir, tetapi mereka berada di antara dua sikap itu (yaitu sikap tengah-tengah).
10. Dan orang-orang yang tidak mempersembahkan sesuatu (sedekah) dan tidak pula menganjurkan pemberian sedekah, dan mereka tidak beriman kepada hari kiamat.
11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.
12. Katakanlah: “Apakah kamu benar-benar akan mengingkari (keberadaan) Tuhan Yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu menganggapnya setara dengan Tuhan yang lain? Yang menjadi Rabb semesta alam.”
13. Dan Dia telah menempatkan padanya gunung-ganang dari atasnya dan memberkahi padanya dan menetapkan padanya kadar rezeki, dalam empat hari yang sama untuk mencukupi kebutuhan seluruh makhluk-Nya. Kemuadian Dia berpaling ke langit yang lain, dan langit itu masih dalam keadaan asal.
14. Kemudian Allah menyempurnakan langit itu dan langit itu adalah asap-asap. Maka Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya, baik dengan sukarela atau terpaksa.” Keduanya menjawab: “Kami datang dengan sukarela.”
15. Maka Dia menjadikan langit itu tujuh lapisan dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
16. Dan Kami telah memberikan petunjuk kepada manusia supaya mereka berjalan di atas jalan yang benar, dan memberikan makanan kepada mereka dengan pemberian yang banyak.
17. Dan sesungguhnya Kami telah mengadzab kaum ‘Aad dan Tsamud, dan di hadapan kamu terdapat (bukti-bukti kehancuran) itu dalam tempat-tempat tinggal mereka. Dan yang demikian itu telah dijelaskan (kepada kamu) dalam ayat-ayat (Al-Quran). Dan sesungguhnya mereka telah melakukan kefasikan di bumi, tanpa ada tujuan yang benar.
18. Dan (Kami telah mengadzab) Fir’aun, pembawa kayu api yang sangat sombong, yang melampaui batas di muka bumi dan tidak memperbaiki (keadaan) di dalamnya. Dan sesungguhnya Kami telah menyiksa dia dan orang-orang sebayanya dengan siksaan yang keras.
19. Dan mereka berdua (yaitu kaum ‘Aad dan Tsamud) selalu berusaha menghalang-halangi kamu dari (mendekatkan diri kepada) jalan Allah, padahal kamu sudah melindungi dirimu dengan bantuan yang kuat. Dan (ingatlah) bagaimana akhir orang-orang yang berbuat jahat.
20. Dan adapun orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.
21. Sesungguhnya surga itu adalah tempat tinggal yang sebaik-baiknya untuk mereka yang bertakwa.
22. Mereka akan mendapat pahala dengan apa yang telah mereka kerjakan di dunia dan mereka akan diberi pula di atasnya lagi. Dan di sana mereka merasa aman dari kesedihan yang tidak terperi sakitnya dan tempat beristirahat yang indah.
23. Dan adapun orang yang durhaka, maka tempat tinggalnya adalah neraka. Setiap kali mereka mencoba keluar dari neraka, maka mereka dipaksa kembali ke dalamnya, dan dikatakan kepada mereka: “Rasakanlah azab neraka yang dahulunya kamu selalu mendustakannya.”
24. Dan sesungguhnya Kami akan membiarkan mereka merasakan azab yang sangat dekat di dunia sebelum mereka merasakan azab yang besar di akhirat.
25. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa kitab (Al-Quran) sesudah Kami membinasakan generasi-generasi yang terdahulu, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang yang memikirkannya.
26. Supaya kamu tidak menyebutkan al-Quran sebagai alasan untuk menolak kepercayaan kepada Tuhanmu. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang ingkar kepada-Nya.
27. Dan janganlah kamu menjadikan Tuhan selain dari Allah, yang tidak dapat memberimu manfaat dan tidak pula dapat memberimu mudarat. Dan jika kamu melakukannya, maka sesungguhnya kamu pasti termasuk orang-orang yang zalim.
28. Dan jika Allah menghendaki kebaikan untukmu, maka tidak ada yang dapat menghalangi kebaikan itu, dan jika Allah menghendaki keburukan terhadapmu, maka tidak ada yang dapat memberikan manfaat kepadamu selain daripada Dia. Dialah Tuhan yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
29. Dia-lah yang menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti di muka bumi. Dan barang siapa yang kafir, maka kekafirannya itu menjadi tanggung jawabnya sendiri. Dan kekafiran orang-orang kafir itu hanya menambah kebencian Tuhannya kepada mereka. Dan kekafiran orang-orang kafir itu hanya menambah kesesatan mereka.
30. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku. Jika segala air di bumi itu menjadi emas, apakah kamu akan membeli air itu dengan harga yang tinggi?”
Kesimpulan
Jadi, itulah terjemahan dan makna dari surah Al Mulk ayat 1-30. Surah yang menyiratkan kebesaran Allah SWT dan kekuasaan-Nya sebagai pencipta alam semesta. Surah ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Selain itu, surah Al Mulk juga mengingatkan kita tentang keberadaan neraka dan surga sebagai tempat akhir kita kelak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang Al-Quran. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!