Al Baqarah Ayat 30: Mengapa Manusia Ciptaan Tuhan Lebih Baik dari Iblis?

Hello Sobat Ilyas!

Al Baqarah Ayat 30 menjadi salah satu ayat yang kerap menjadi bahan diskusi dan renungan bagi umat Muslim. Ayat yang menyatakan bahwa Allah SWT menciptakan manusia lebih baik dari Iblis, makhluk yang notabene sebelumnya merupakan malaikat yang sangat dihormati oleh Allah SWT. Lalu, mengapa Allah SWT memilih manusia sebagai makhluk yang lebih baik daripada Iblis? Mari kita bahas lebih lanjut.

Sebelum membahas lebih jauh tentang ayat ini, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu siapa Iblis itu. Iblis merupakan salah satu malaikat yang sangat dihormati oleh Allah SWT karena ketulusan dan kepatuhannya. Namun, ketika Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam, Iblis menolak karena merasa lebih mulia dari Adam yang terbuat dari tanah.

Ketika Allah SWT menanyakan alasannya, Iblis menjawab bahwa Adam hanya terbuat dari tanah, sementara dirinya terbuat dari api. Iblis merasa bahwa keberadaannya lebih mulia daripada Adam. Padahal, Allah SWT sebelumnya sudah menetapkan bahwa Adam dan keturunannya adalah makhluk yang lebih baik daripada malaikat.

Selain keangkuhan, Iblis juga memiliki sifat hasad dan iri hati terhadap manusia. Dia sangat iri ketika melihat betapa Allah SWT memberikan begitu banyak karunia kepada manusia, mulai dari akal, perasaan, kebahagiaan, harta, kedudukan, dan sebagainya.

Sebaliknya, manusia diciptakan dengan fitrah yang mulia dan diberikan akal untuk berfikir dan berbuat kebaikan. Allah SWT memberikan manusia kemampuan untuk mengenal-Nya, beribadah kepada-Nya, dan berbuat kebaikan di muka bumi ini. Manusia juga diberikan kepercayaan sebagai khalifah di bumi sebagai pengelola dan pemimpin yang baik.

Manusia juga diberikan kebebasan untuk memilih jalan hidupnya, baik itu menuju kebaikan atau keburukan. Allah SWT memberikan manusia akal dan hati untuk memilih jalan hidupnya. Namun, jika manusia memilih jalan yang salah, maka dia akan bertanggung jawab atas perbuatannya di akhirat nanti.

Selain itu, manusia juga diberikan karunia berupa kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup yang sempurna. Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat-ayat yang memberikan petunjuk dan tuntunan bagi manusia dalam menjalani hidupnya. Dalam Al-Quran juga terdapat banyak kisah tentang para nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke jalan yang benar.

Secara keseluruhan, manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrah yang mulia dan diberikan berbagai macam karunia untuk memudahkan hidupnya. Allah SWT memberikan manusia akal, hati, kebebasan memilih, dan kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup. Sebaliknya, Iblis yang dulunya merupakan malaikat yang sangat dihormati oleh Allah SWT, jatuh karena keangkuhan, hasad, dan iri hati terhadap manusia.

Kesimpulan

Al Baqarah Ayat 30 menyatakan bahwa Allah SWT menciptakan manusia lebih baik daripada Iblis. Manusia diberikan fitrah yang mulia, akal, hati, kebebasan memilih, dan kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup. Sementara itu, Iblis jatuh karena keangkuhan, hasad, dan iri hati terhadap manusia. Oleh karena itu, sebagai manusia yang diberikan kepercayaan sebagai khalifah di bumi, mari kita berusaha untuk menjalani hidup kita dengan penuh kebaikan dan taqwa kepada Allah SWT.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!