Kenapa Bumi Berputar?
Hello Sobat Ilyas, kalian pasti tahu bahwa bumi berputar, kan? Ini membuat kita merasakan adanya siang dan malam. Tapi, apa sih yang membuat bumi berputar? Jawabannya adalah karena gravitasi dan momentum. Saat bumi terbentuk, gravitasi menarik material ke pusat bumi dan momentum rotasi mempercepat rotasi bumi. Ini menjadikan bumi berputar dengan kecepatan 1670 km/jam pada khatulistiwa.
Revolusi Bumi dan Musim
Perlu diingat, bumi tidak hanya berputar. Bumi juga melakukan revolusi atau bergerak mengelilingi matahari. Satu revolusi bumi memakan waktu sekitar 365 hari atau satu tahun. Akibatnya, bumi mengalami perubahan posisi terhadap matahari, yang membuat kita mengalami perubahan musim. Jadi, musim terjadi akibat revolusi bumi, bukan akibat jarak bumi dengan matahari seperti yang banyak dipercayai.
Keuntungan dari Revolusi Bumi
Ternyata, revolusi bumi memberikan banyak manfaat bagi kehidupan di bumi. Salah satu manfaatnya adalah adanya musim yang membuat tanaman dan tumbuhan tumbuh subur. Musim juga mempengaruhi kehidupan hewan dan manusia, seperti migrasi burung atau aktivitas pertanian. Selain itu, revolusi bumi juga mempengaruhi cuaca dan iklim di bumi.
Perubahan Akibat Perubahan Sudut Kemiringan Bumi
Tapi, apakah revolusi bumi selalu sama setiap tahunnya? Ternyata tidak. Ada perubahan pada sudut kemiringan bumi yang menyebabkan perubahan musim. Ketika bumi miring ke arah matahari, maka musim panas akan lebih panas. Sebaliknya, ketika bumi miring menjauh dari matahari, maka musim dingin akan lebih dingin. Hal ini disebut dengan istilah solstice dan equinox.
Solstice dan Equinox
Solstice adalah waktu ketika matahari berada pada titik terdekat atau terjauh dari garis khatulistiwa. Ketika solstice terjadi, maka kita akan mengalami perubahan musim. Ada dua jenis solstice, yaitu summer solstice dan winter solstice. Summer solstice terjadi pada 21 atau 22 Juni di belahan bumi utara dan winter solstice terjadi pada 21 atau 22 Desember di belahan bumi utara. Sedangkan equinox adalah waktu ketika matahari berada pada garis khatulistiwa dan terjadilah perubahan musim semi atau gugur. Equinox terjadi pada 20 atau 21 Maret untuk musim semi dan 22 atau 23 September untuk musim gugur.
Perubahan Iklim Akibat Revolusi Bumi
Revolusi bumi juga mempengaruhi iklim di bumi. Perubahan iklim yang terjadi dapat menyebabkan banyak dampak negatif bagi kehidupan di bumi, seperti banjir, kekeringan, atau bencana alam lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan bumi dan tidak merusak lingkungan.
Akhir Kata
Kesimpulan
Jadi, Sobat Ilyas, revolusi bumi memberikan banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, seperti adanya musim dan perubahan iklim. Tetapi, perubahan iklim juga dapat menyebabkan banyak dampak negatif. Oleh karena itu, mari kita menjaga keseimbangan bumi dan tidak merusak lingkungan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!