Asal Usul Gunung Bromo

Kenapa Disebut Gunung Bromo?

Hello Sobat Ilyas, sudah kenal dengan Gunung Bromo? Pasti sudah ya! Gunung Bromo terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia yang mempesona. Namun, tahukah kamu kenapa gunung ini disebut Gunung Bromo?

Menurut cerita rakyat setempat, nama Bromo berasal dari kata “Brahma” yang merupakan dewa pencipta dalam agama Hindu. Konon, orang-orang Hindu yang tinggal di sekitar Gunung Bromo memuja dewa Brahma dan menganggap gunung tersebut sebagai tempat suci. Nama “Brahma” kemudian berubah menjadi “Bromo” karena pengaruh bahasa Jawa.

Sejarah Terbentuknya Gunung Bromo

Tahukah kamu, Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terletak di wilayah Jawa Timur? Gunung Bromo sendiri terbentuk dari letusan gunung berapi yang terjadi sekitar 2.000-2.500 tahun yang lalu. Letusan tersebut menghasilkan kaldera seluas 10 kilometer yang kemudian menjadi lokasi Gunung Bromo.

Sejak dahulu kala, Gunung Bromo telah menjadi tempat yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Mereka mempercayai bahwa gunung ini memiliki kekuatan magis dan dapat memberikan berkah kepada mereka yang datang untuk berziarah.

Mitos Tentang Gunung Bromo

Selain memiliki sejarah yang menarik, Gunung Bromo juga memiliki banyak mitos yang melekat pada dirinya. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah tentang Kasada, sebuah upacara yang dilakukan oleh suku Tengger setiap tahunnya.

Menurut legenda, Kasada bermula dari kisah cinta antara Roro Anteng dan Joko Seger, sepasang kekasih yang tinggal di wilayah Gunung Bromo. Mereka menikah dan dikaruniai 25 anak, namun hanya 24 anak yang selamat. Anak ke-25, yaitu Kesuma, meninggal saat masih bayi.

Karena merasa sangat sedih, Roro Anteng dan Joko Seger memutuskan untuk pergi ke puncak Gunung Bromo dan meminta bantuan kepada dewa-dewa setempat. Mereka memohon agar anak mereka yang meninggal dapat dihidupkan kembali.

Dalam doanya, mereka diminta untuk mengorbankan satu hewan dan melemparkan anak Kesuma ke dalam kawah Gunung Bromo. Dengan berat hati, mereka melakukannya dan anak Kesuma pun hidup kembali. Sejak saat itu, upacara Kasada dilakukan oleh suku Tengger setiap tahunnya sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada dewa-dewa setempat.

Keindahan Gunung Bromo

Tidak hanya memiliki sejarah dan mitos yang menarik, Gunung Bromo juga dikenal karena keindahan alamnya yang memukau. Siapa yang tidak terpesona dengan pemandangan matahari terbit di atas Gunung Bromo yang diiringi dengan kabut yang menambah kesan dramatis?

Untuk bisa menikmati keindahan alam Gunung Bromo, kamu bisa melakukan perjalanan sekitar 3 jam dari Kota Surabaya. Kamu bisa menikmati panorama alam yang indah saat menuju ke kaki Gunung Bromo.

Setelah tiba di kaki gunung, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang tak kalah indahnya. Kamu bisa menikmati keindahan kawah Gunung Bromo dari dekat dengan cara berjalan kaki atau menaiki kuda.

Penutup

Kesimpulan

Jadi, itulah asal usul Gunung Bromo yang menarik untuk diketahui. Selain memiliki sejarah dan mitos yang menarik, Gunung Bromo juga dikenal karena keindahan alamnya yang memukau. Jangan lupa untuk mengunjungi Gunung Bromo jika kamu berkunjung ke Jawa Timur ya, Sobat Ilyas. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!