Perbedaan Umroh dan Haji

Hello, Sobat Ilyas! Jika kamu seorang muslim, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah umroh dan haji. Kedua hal ini adalah perjalanan ke Tanah Suci yang menjadi impian setiap umat muslim di seluruh dunia. Namun, apakah kamu tahu perbedaan antara umroh dan haji? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Umroh

Umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan cara mengunjungi Kota Mekah dan melakukan rangkaian ibadah tertentu, seperti tawaf, sa’i, dan tahallul. Umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terikat dengan waktu tertentu seperti haji. Umroh juga tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan bagi umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik.

Perbedaan umroh dengan haji yang paling mencolok adalah jumlah rangkaian ibadah yang harus dilakukan. Umroh hanya meliputi empat rukun, sedangkan haji meliputi sembilan rukun. Selain itu, umroh juga bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, hanya beberapa jam saja.

Haji

Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Haji dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, yaitu pada bulan Dzulhijjah. Rangkaian ibadah haji meliputi pemakaian pakaian ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, dan lain-lain.

Perbedaan haji dengan umroh yang paling mencolok tentu saja adalah jumlah rukun ibadah yang harus dilakukan. Selain itu, haji juga membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 5-6 hari. Selama itu, jemaah haji akan mengunjungi berbagai tempat suci di Kota Mekah dan Madinah.

Kesimpulan

Nah, itulah perbedaan umroh dan haji yang harus kamu ketahui. Umroh adalah ibadah yang dianjurkan, sedangkan haji adalah ibadah yang wajib dilakukan. Selain itu, jumlah rukun ibadah yang harus dilakukan dan waktu pelaksanaannya juga berbeda. Namun, yang terpenting dari semua itu adalah niat dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!