Salam hangat untuk Sobat Ilyas yang sedang membaca artikel ini. Kita semua pasti sudah familiar dengan istilah “kata baku”. Kata baku adalah kata yang dipakai secara resmi dan benar menurut tata bahasa. Namun, dalam penggunaannya sehari-hari, banyak orang yang tidak memperhatikan penggunaan kata baku ini. Salah satunya adalah kata “resiko”.
Resiko atau Risiko?
Bagi sebagian orang, kata “resiko” sudah menjadi hal yang biasa dan lazim digunakan. Padahal, sebenarnya kata yang benar adalah “risiko”. Mengapa demikian? Karena “resiko” bukanlah kata baku dalam Bahasa Indonesia. Kata “risiko” sendiri berasal dari bahasa Belanda “risico”, yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Sedangkan “resiko” sendiri merupakan bentuk yang salah dalam penggunaan kata tersebut.
Kenapa Penting Menggunakan Kata Baku?
Mengapa penting untuk menggunakan kata baku dalam penggunaan bahasa Indonesia? Karena penggunaan kata baku akan memperlihatkan kemampuan seseorang dalam berbahasa. Selain itu, penggunaan kata baku juga akan memperlihatkan kualitas seseorang dalam berkomunikasi. Penggunaan kata baku juga akan terlihat lebih profesional dan terhindar dari kesan kurang sopan. Hal ini sangat penting terutama dalam situasi formal dan resmi seperti dalam surat-menyurat, laporan, dan presentasi.
Contoh Penggunaan Kata Baku Lainnya
Selain kata “risiko”, masih banyak kata lain yang sering digunakan secara salah dalam percakapan sehari-hari. Berikut beberapa contoh penggunaan kata baku lainnya: – “Keluarga” bukan “keluarga besar”- “Mendadak” bukan “mendadakan”- “Membuka” bukan “membukakan”- “Menyampaikan” bukan “mensampaikan”- “Sebagaimana” bukan “sebagaimanakah”
Cara Menghindari Penggunaan Kata Salah
Menghindari penggunaan kata salah sebenarnya cukup mudah. Pertama, kita perlu memperhatikan aturan tata bahasa yang benar. Kedua, kita perlu membiasakan diri untuk menggunakan kata baku dalam percakapan sehari-hari. Salah satu cara untuk membiasakan diri menggunakan kata baku adalah dengan membaca buku atau artikel yang baik dan benar dalam penggunaan bahasa Indonesia. Kita juga dapat mengikuti kelas atau kursus bahasa Indonesia untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
Kesimpulan
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, penggunaan kata baku sangat penting untuk memperlihatkan kemampuan berbahasa dan kualitas komunikasi seseorang. Salah satu kata yang sering digunakan secara salah adalah “resiko”. Sebenarnya, kata yang benar adalah “risiko”. Untuk menghindari penggunaan kata salah, kita perlu memperhatikan aturan tata bahasa dan membiasakan diri untuk menggunakan kata baku dalam percakapan sehari-hari. Terima kasih sudah membaca artikel ini, Sobat Ilyas. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa kita. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!