Pengenalan
Hello Sobat Ilyas! Kita semua pernah merasakan cinta yang tulus dan dalam. Kita semua pernah mengalami perasaan bahwa seseorang seharusnya menjadi milik kita. Namun, terkadang, keadaan tidak memihak. Kita kehilangan orang yang kita cintai, dan kita merasa bahwa itu seharusnya adalah kita yang bersamanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang “that should be me” dan bagaimana kita bisa mengatasi perasaan tersebut.
Kenangan yang Berharga
Ketika kita jatuh cinta, setiap momen yang kita habiskan bersama menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kita mengalami kebahagiaan yang luar biasa ketika kita bersama dengan orang yang kita cintai. Namun, ketika kita kehilangan orang tersebut, kenangan-kenangan itu menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, itu membuat kita merasa sedih karena kita tidak bisa menghabiskan waktu bersama lagi. Namun, di sisi lain, kenangan itu juga membuat kita merasa beruntung karena kita pernah memiliki orang yang kita cintai.
Ketidakberdayaan
Ketika kita merasa bahwa seseorang seharusnya menjadi milik kita, kita merasa sangat tidak berdaya ketika kita kehilangan orang itu. Kita merasa bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk mempertahankan hubungan tersebut. Rasanya seperti kita sedang berjalan di atas tali tipis, dan setiap gerakan yang kita lakukan bisa membuat kita terjatuh. Namun, ada hal yang bisa kita lakukan ketika kita merasa tidak berdaya. Kita bisa memaafkan dan belajar dari kesalahan-kesalahan yang kita buat. Kita bisa memulai segalanya dari awal dan membangun hubungan yang lebih baik.
Belajar untuk Melepaskan
Ketika kita mengalami kehilangan, terkadang kita merasa bahwa kita masih bisa memperbaikinya. Kita merasa bahwa kita masih bisa mendapatkan kembali orang yang kita cintai. Namun, pada akhirnya, kita harus belajar untuk melepaskan. Kita harus menerima kenyataan bahwa hubungan itu sudah berakhir. Kita harus membiarkan waktu menyembuhkan luka kita dan memulai hidup baru.
Jangan Menyerah
Meskipun kita harus belajar untuk melepaskan, bukan berarti kita harus menyerah pada cinta. Kita harus terus mencari cinta yang tulus dan dalam. Kita harus terus melangkah maju dan mengambil risiko. Kita harus terus berusaha mencari seseorang yang bisa membuat kita merasa seperti “that should be me”.
Kesimpulan
Memiliki perasaan “that should be me” adalah hal yang wajar ketika kita jatuh cinta. Namun, ketika kita kehilangan orang yang kita cintai, kita harus belajar untuk melepaskan dan terus mencari cinta yang tulus dan dalam. Meskipun jalan menuju cinta sejati tidak selalu mudah, kita harus terus berusaha dan tidak pernah menyerah. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Ilyas!