Hello Sobat Ilyas!
Menjadi seorang pencari kerja memang tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar bisa diterima di sebuah perusahaan. Salah satunya adalah perkenalan diri saat interview. Perkenalan diri menjadi kunci penting untuk memberikan kesan positif pada pewawancara. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara yang tepat untuk memperkenalkan diri saat interview.
Persiapkan Diri Sebelum Interview
Sebelum memulai interview, pastikan bahwa kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Perhatikan penampilanmu dan jangan lupa untuk mengecek kembali CV serta surat lamaran kerjamu. Persiapan diri yang matang akan membantu kamu lebih percaya diri saat memperkenalkan diri.
Memperkenalkan Nama dan Asal
Langkah pertama dalam memperkenalkan diri adalah memberitahukan nama dan asalmu. Mulailah dengan menyapa pewawancara dengan ramah dan berikan salam yang sopan. Kemudian, sampaikanlah nama lengkap serta asalmu. Contohnya, “Salam sejahtera, saya adalah Sarah Amanda, berasal dari Jakarta.”
Menjelaskan Latar Belakang Pendidikan
Setelah memberikan nama dan asal, langkah selanjutnya adalah menjelaskan latar belakang pendidikanmu. Sampaikan dengan singkat dan jelas tentang universitas atau sekolah yang kamu tempuh, jurusan yang kamu pilih, dan IPK yang kamu dapatkan. Contohnya, “Saya lulusan Universitas Indonesia dengan jurusan Teknik Informatika dan mendapatkan IPK 3,75.”
Menjelaskan Pengalaman Kerja
Selain pendidikan, pewawancara juga akan tertarik dengan pengalaman kerjamu. Jangan lupa untuk menyebutkan pengalaman kerjamu secara singkat dan jelas. Contohnya, “Saya sudah memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun di perusahaan teknologi sebagai software engineer.”
Menjelaskan Skill dan Kemampuan
Setelah menjelaskan pengalaman kerja, kamu juga dapat menyebutkan skill dan kemampuanmu. Jangan lupa untuk menyebutkan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Contohnya, “Saya memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman Java, Python, dan juga SQL. Selain itu, saya juga memiliki skill dalam pengembangan aplikasi web dan mobile.”
Menjelaskan Motivasi Mendaftar Pekerjaan
Terkadang, pewawancara akan menanyakan tentang motivasi kamu mendaftar pekerjaan di perusahaan tersebut. Kamu dapat menjelaskan dengan jelas mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut dan apa yang kamu harapkan dari pekerjaan tersebut. Contohnya, “Saya tertarik dengan perusahaan ini karena saya melihat visi dan misi perusahaan yang selaras dengan passion dan tujuan hidup saya. Saya harap dengan bekerja di perusahaan ini, saya bisa belajar banyak dan juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan.”
Menunjukkan Antusiasme dan Semangat
Saat memperkenalkan diri, jangan lupa untuk menunjukkan antusiasme dan semangatmu. Hal ini akan memberikan kesan positif pada pewawancara. Contohnya, “Saya sangat antusias dan semangat untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya yakin bisa berkontribusi secara maksimal dan juga belajar banyak dalam posisi ini.”
Mengakhiri Perkenalan Diri dengan Terima Kasih
Terakhir, jangan lupa untuk mengakhiri perkenalan diri dengan ucapan terima kasih. Hal ini akan menunjukkan sikap positifmu pada pewawancara. Contohnya, “Terima kasih sudah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri saya. Saya sangat berharap bisa bergabung dengan perusahaan ini dan memberikan kontribusi yang terbaik.”
Kesimpulan
Memperkenalkan diri saat interview memang menjadi kunci penting untuk memberikan kesan positif pada pewawancara. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik dan sampaikanlah perkenalan dirimu dengan jelas dan singkat. Jangan lupa untuk menunjukkan antusiasme dan semangatmu serta mengakhiri perkenalan diri dengan ucapan terima kasih. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!