Surat As Syam: Keutamaan dan Makna

Hello Sobat Ilyas, apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang surat As Syam, salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan dan makna yang sangat penting bagi kita sebagai umat Muslim. Yuk, kita simak bersama-sama!

Surat As Syam adalah surat ke-91 dalam Al-Quran yang terdiri dari 15 ayat. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Mekah pada masa awal-awal pengajaran Islam. Surat ini dinamakan As Syam karena kata tersebut terdapat pada ayat pertama surat ini yang berbunyi:

Demi langit dan malam yang berkunjung (berlalu dengan cepat), dan apa yang dapat membuat kamu mengetahui apa itu langit yang berkunjung. (Yaitu) hari terik (di mana) segala sesuatu disingkapkan, dan hati hamba-hamba itu keluar dari dadanya (karena takut kepada Allah). Sesungguhnya pada hari itu mereka (manusia) berada dalam keadaan yang bercampur aduk (kebingungan, ketakutan, kegembiraan, dan sebagainya). (QS. As Syam: 1-4)

Arti kata As Syam sendiri adalah langit yang berkunjung atau malam yang berkunjung. Hal ini merujuk pada perjalanan langit dan bintang-bintang di langit yang bergerak dengan cepat. Dalam ayat-ayat selanjutnya, Allah SWT menjelaskan tentang keutamaan orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta ancaman bagi orang-orang yang ingkar dan berbuat kejahatan.

Salah satu keutamaan dari surat As Syam adalah bahwa membacanya di malam hari dapat memberikan perlindungan bagi kita dari kejahatan dan bencana. Rasulullah SAW sendiri pernah memberikan anjuran untuk membaca surat ini di malam hari. Selain itu, surat ini juga mengajarkan tentang pentingnya beriman dan beramal shalih serta menghindari perbuatan dosa dan kejahatan.

Surat As Syam juga memberikan pelajaran tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia. Dalam ayat ke-10, Allah SWT berfirman:

Adapun orang yang memberikan (hartanya dengan suka) dan bertakwa. Dan membenarkan kebaikan (balasan) yang lebih baik. Maka Kami kelak akan memudahkan kepadanya jalan menuju kesenangan. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup, dan mendustakan kebaikan. Maka Kami kelak akan memudahkan baginya jalan menuju kesulitan. Dan hartanya tidak akan memberinya manfaat sedikitpun apabila ia jatuh dalam kebinasaan. (QS. As Syam: 5-11)

Dalam ayat ini, Allah SWT menekankan bahwa orang yang berbuat kebaikan dan bersedekah dengan ikhlas akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari-Nya. Sebaliknya, orang yang kikir dan hanya memikirkan dirinya sendiri akan mengalami kesulitan dan kebinasaan.

Surat As Syam juga mengajarkan tentang pentingnya bersabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Dalam ayat ke-13, Allah SWT berfirman:

Sebenarnya, kesulitan itu selalu diikuti kemudahan. Sesungguhnya, kesulitan itu selalu diikuti kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. As Syam: 5-11)

Dalam ayat ini, Allah SWT mengajarkan bahwa setiap cobaan dan kesulitan yang kita alami selalu diikuti dengan kemudahan. Oleh karena itu, kita harus bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian hidup. Kita juga harus terus bekerja dan berusaha dengan sungguh-sungguh serta selalu berharap kepada Allah SWT sebagai satu-satunya tempat kita meminta pertolongan.

Demikianlah, keutamaan dan makna dari surat As Syam yang sangat penting bagi kita sebagai umat Muslim. Dengan memahami isi dari surat ini, kita dapat memperkuat iman dan taqwa kita serta meningkatkan kualitas hidup kita sebagai hamba Allah SWT. Mari kita selalu membaca dan mengamalkan surat As Syam dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!