139 Days After

Sobat Ilyas, Apa Itu “139 Days After”?

Hello Sobat Ilyas! Apa kabar kalian hari ini? Kali ini saya akan membahas tentang sebuah frase yang mungkin sudah sering Sobat Ilyas dengar, yaitu “139 days after”. Frase ini berasal dari sebuah film bergenre thriller yang cukup populer pada awal tahun 2021, yaitu “The Little Things”.

Plot Cerita “The Little Things”

Sebelum membahas lebih jauh tentang “139 days after”, saya akan menjelaskan dulu tentang plot cerita dari film “The Little Things”. Film ini menceritakan tentang seorang detektif bernama Joe Deacon (diperankan oleh Denzel Washington) yang dipanggil kembali untuk menangani kasus pembunuhan berantai di Los Angeles. Joe bekerja sama dengan detektif muda Jim Baxter (diperankan oleh Rami Malek) untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Namun, ketika mereka mulai menemukan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku pembunuhan, Joe mulai mempertanyakan kembali kasus yang pernah ia tangani 139 hari sebelumnya. Kasus tersebut merupakan penyebab Joe pensiun dini dari pekerjaannya sebagai detektif.

Arti “139 Days After” dalam Film “The Little Things”

Jadi, apa arti dari “139 days after” dalam film “The Little Things”? Frase ini merujuk pada waktu yang terjadi antara kasus pembunuhan yang pernah dihadapi Joe 139 hari sebelumnya dan kasus pembunuhan berantai yang sedang ia tangani saat ini. Joe mulai mempertanyakan kembali kasus lama tersebut karena ada kesamaan antara kasus lama dan kasus baru yang ia tangani.

Meskipun pada akhirnya Joe berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan berantai tersebut, film ini menunjukkan betapa pentingnya keakuratan dalam menangani sebuah kasus kriminal. Bagaimana sebuah kasus kejahatan dapat memengaruhi hidup seseorang bahkan setelah bertahun-tahun berlalu.

Kesan Saya tentang “The Little Things”

Setelah menonton film ini, saya merasa cukup terkesan dengan akting Denzel Washington dan Rami Malek yang sangat memukau. Plot cerita yang sederhana namun berhasil menarik perhatian saya hingga akhir film.

Namun, beberapa kritikus film menilai bahwa film ini terlalu lambat dan kurang memuaskan dalam mengungkapkan teka-teki plot ceritanya. Jadi, mungkin film ini lebih cocok bagi Sobat Ilyas yang menyukai film bergenre thriller dengan plot cerita yang tidak terlalu rumit.

Kesimpulan

Nah, itulah sedikit ulasan tentang “139 days after” dalam film “The Little Things”. Frase ini memang terdengar cukup sederhana, namun memiliki arti yang cukup penting dalam plot cerita film tersebut. Bagaimana menurut Sobat Ilyas? Apakah kalian pernah menonton film “The Little Things”?

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!